Ada yang menarik saat Persela Lamongan melawan Persikabo. Birrul Walidain yang kini membela Persikabo bertemu dengan mantan klubnya.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Rabu (9/3/2022) itu menjadi kali pertama bagi Birrul untuk melawan tim tanah kelahirannya, sekaligus tim yang mengorbitkan namanya sebagai pesepak bola profesional.
Birrul pun mengaku sudah siap untuk melawan Persela dan akan memberikan kemampuan 100 persen untuk Persikabo. "Saya harus bersikap profesional. Saat ini, saya menjadi bagian Persikabo dan saya akan memberikan kemampuan terbaik saya untuk Persikabo," kata Birrul dalam sesi konferensi pers, Selasa (8/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Birrul juga mengaku akan bekerja keras untuk mengantarkan Persikabo meraih kemenangan atas Persela. Pasalnya, aku Birrul, saat ini posisi Persikabo juga belum betul-betul aman dari ancaman degradasi.
"Untuk persiapan besok alhamdulillah kita dalam keadaan sehat semua, besok kita harus bisa mengamankan 3 poin, karena kita sudah kehilangan poin dalam 2 pertandingan terakhir. Kita harus fight dalam pertandingan besok," ujar Birrul.
Persela bukan sekadar mantan klub yang pernah dibela Birrul. Pemain yang kini berusia 26 tahun tersebut tumbuh dan mengasah kemampuan sepak bolanya bersama Persela. Birrul yang juga merupakan alumni Sekolah Sepak Bola (SSB) Hizbul Wathan Babat ini mulai menjadi bagian dari Persela sejak level junior.
Pada 2012, Birrul bermain untuk Persela U-17 yang berlanjut ke Persela U-21, sebelum akhirnya menjalani debut bersama Persela senior pada 2017. Sejak saat itu, Birrul menjadi salah satu andalan di lini pertahanan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir dengan posisi full-back kanan.
Di Persela, Birrul juga sempat mendapat kepercayaan mengemban amanat sebagai kapten tim. Situasi sudah berbeda dan Birrul menjadi bagian dari Laskar Padjajaran setelah resmi direkrut Persikabo pada paruh musim ini.
Besok, ia bertekad menumbangkan Persela. Bukan karena tidak tahu terima kasih atau durhaka pada Laskar Joko Tingkir, tapi ia ingin bersikap profesional.
(sun/sun)