Peluang Arema FC untuk merebut gelar Liga 1 2021/2022 kian menipis. Ini setelah skuad Singo Edan kalah saat melawan Persik Kediri, Minggu (21/2).
Pada Rabu (23/2), Arema juga menelan kekalahan dalam Derbi Jatim. Johan Alfarizi dan kawan-kawan kalah 0-1 oleh Persebaya. Arema punya sisa lima laga di Liga 1.
Yakni laga Barito Putra vs Arema FC pada Sabtu (5/3), Arema FC vs Persib Bandung pada Rabu (9/3), Bali United vs Arema FC pada Selasa (15/3), Arema FC vs Borneo FC pada Minggu (20/3) dan Persikabo vs Arema FC pada Kamis (24/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui, kans untuk merebut gelar Liga 1 menipis pascakalah dari Persik Kediri. Namun ia optimis, kans itu masih ada karena masih ada lima pertandingan sisa.
"Tentu saja sekarang peluang kami menjadi (juara) lebih kecil daripada sebelumnya. Tetapi masih ada lima laga tersisa," kata Eduardo.
Saat ini Arema berada di urutan ketiga dalam klasemen sementara dengan mengemas 55 poin dari 28 laga. Terpaut 5 poin dari Bali United yang bertengger di puncak klasemen sementara.
Eduardo meminta anak asuhnya untuk bisa fokus ke lima laga selanjutnya. Itu demi memperbesar kans juara.
"Kami harus bermain sebagaimana sebuah tim untuk menang. Nanti di akhir musim baru kita lihat di mana kami berada. Tetapi tentu sekarang lebih sulit, mungkin kami harus lebih bekerja keras dan tidak boleh menyerah," ujarnya.
Kapten Arema FC Johan Alfarizi mengaku, Arema akan fokus mempersiapkan diri untuk lima laga sisa. "Untuk menuju juara semakin kecil peluangnya. Tetapi kami masih akan berjuang terus sampai akhir," ungkap Alfarizi.
(sun/sun)