Arema FC kalah 0-1 saat melawan Persebaya Surabaya dalam laga Liga 1 pekan ke-27. Pelatih Arema Eduardo Almeida menyebut, absennya Carlos Fortes bukan penyebab kekalahan.
"Ini bukan alasan, pemain depan kami sudah bermain bagus dan mencoba mencetak gol. Kami tidak punya banyak pilihan, kami hanya coba memaksimalkan yang kami punya," kata Eduardo usai pertandingan yang digelar Rabu (23/2) malam.
"Kami juga tidak tahu apakah jika Fortes main akan dapat kemenangan atau juga tidak. Kita tidak bisa berfikir seperti itu. Kami hanya mencoba terbaik yang kami bisa," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eduardo melihat pertandingan berjalan cukup baik dan terbuka. Kedua tim saling mengadu strategi untuk mencari kemenangan.
"Kami berusaha untuk memenangkan pertandingan begitu juga mereka. Tetapi mereka bisa mencetak gol dan kami tidak," ujarnya.
Pelatih asal Portugal ini memberikan selamat kepada Persebaya yang telah meraih kemenangan. Termasuk kepada pemain yang sudah berjuang untuk mendapatkan kemenangan.
"Bagaimana pun cepat atau lambat kami juga akan mengalami kekalahan. Jadi sekarang kami fokus untuk laga berikutnya agar bisa kembali dapat tiga poin," terangnya.
Menurut Eduardo, Arema ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan sepanjang kompetisi yang dilalui. Tetapi, rekor itu tumbang ketika menghadapi Persebaya.
"Tentu sebenarnya kami ingin menang dan memperpanjang rekor tak terkalahkan. Tetapi malam ini tidak terjadi. Tetapi lebih dari itu, masih ada 21 poin yang bisa didapatkan dan kami harus memaksimalkan itu," katanya.
Baca juga: Persebaya Menang 1-0 dari Arema FC |
Bek Arema FC Johan Alfarizi menambahkan, kekalahan melawan Persebaya akan menjadi pelajaran sangat berharga bagi dirinya. "Pertandingan tadi jadi pelajaran buat kita, saya tidak banyak alasan, kalah ya kalah. Kami akan segera berbenah dan ini bukan akhir segalanya," ucapnya.
Alfarizi menyebut, dirinya tak pernah meremehkan lawan. Bersama punggawa lainnya, ia senantiasa berusaha untuk mendapatkan poin dalam setiap pertandingan.
"Setiap bertanding, kami tidak pernah meremehkan lawan. Kami selalu berusaha untuk mendapatkan poin," sebutnya.
Meski kalah dari Persebaya, Arema FC tetap bertengger di puncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan perolehan 55 poin dari 27 pertandingan.
(sun/sun)