Persela Lamongan kalah 0-1 dari Persik Kediri di pekan ke-25 Liga 1. Laga digelar di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Senin (14/2).
Mengomentari kekalahan tersebut, Pelatih Persela Jafri Sastra mengaku telah mencoba melakukan perubahan dengan memaksimalkan pemain yang ada. Namun tidak membuahkan hasil.
"90 menit kami sudah coba bekerja keras, coba memaksimalkan pemain yang ada. Tapi hasil tidak sesuai yang kami inginkan. Kita harus terus berbenah supaya bisa lebih baik," kata Jafri usai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski berada dalam situasi yang semakin sulit, Jafri menyebut, peluang untuk keluar dari zona degradasi dan tetap bertahan di Liga 1 musim depan masih terbuka.
"Asa itu masih ada dan kami punya keyakinan. Tapi kita harus bekerja keras," ujar Jafri.
Kekalahan atas Persik membuat posisi Persela semakin sulit, karena pada waktu bersamaan, pesaing terdekatnya yaitu Barito Putera meraih kemenangan penting atas Persipura.
Hasil tersebut membuat posisi Persela semakin terhimpit dan harus segera menambah perolehan poin untuk bisa keluar dari zona degradasi. Sebab, pesaing terdekatnya mulai bisa memperlebar jarak.
Saat ini, Persela masih tertahan di urutan ke-17 dalam klasemen sementara dengan koleksi 19 poin. Tertinggal 3 poin dari Persipura yang berada di peringkat ke-16 dan Barito Putera di peringkat ke-15, yang sama-sama mengoleksi 22 poin.
Setelah menghadapi Persik, selanjutnya lawan yang akan dihadapi Persela adalah Barito Putera. Laskar Joko Tingkir harus bisa memaksimalkan pertandingan tersebut, untuk memelihara peluang lepas dari jerat degradasi.
(sun/sun)