Eri Cahyadi dan Armuji resmi ditetapkan sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Surabaya. Selanjutnya, Eri menunggu jadwal pelantikan kepala daerah.
"Saya matur nuwun saat ini ketika ditetapkan dan menunggu pelantikan, maka kita kembali menjaga Kota Surabaya, bagaiamana menjalankan roda pemerintah secara bersama-sama, kekeluargaan, dengan selalu guyub rukun, gorong royong dan welas asih," kata Eri usai rapat pleno penetapan wali kota terpilih di Hotel Novetel Samator, Kamis (9/1/2024).
Diketahui, KPU Surabaya hari ini resmi menetapkan Eri dan Armuji sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Surabaya 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Tim Pemenangan Aprizaldi mengatakan, memimpin Surabaya memang bukanlah hal yang mudah. Namun ia menilai Eri dan Armuji berhasil membuktikan dengab membawa Surabaya melebihi kota lain.
Aldi sapaan akrabnya mengatakan, Eri memimpin Surabaya pada 2021 bersamaan dengan puncak masa COVID-19 yang melanda Indonesia. Pada kepemimpinan Eri-Armuji berhasil membawa Surabaya lepas dari pandemi melalui berbagai inovasi.
"Di awal menjabat, keduanya menyiapkan berbagai langkah pengobatan dengan menyiapkan 2 RS Darurat yang mampu menampung ratusan pasien sekaligus. Di tingkat kelurahan, juga disiapkan sejumlah tempat isolasi bagi pasien yang positif namun tanpa gejala," kata Aldi.
Ia juga berterima kasih atas dukungan suara yang diberikan kepada pasangan Eri-Armuji. Ia mengakui masih banyak catatan, namun akan dituntaskan di periode kedua.
"Karenanya, sudah saatnya kita bersama mengawal kepemimpinan Eri-Armuji ke depan. Dengan kerja relawan, seluruh partai, dan dukungan rakyat, kita akan membawa Surabaya menjadi kota berkelas dunia sesuai visi bapak Wali Kota," pungkasnya.
Pasangan Eri dan Armuji memenangkan Pilwali Surabaya 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kota oleh KPU Surabaya. Erji menang tebal dengan selisih 756.040 suara meski kotak kosong mampu meraih ratusan ribu suara.
Hasil rekapitulasi KPU Surabaya untuk 31 kecamatan, total terdapat 1.204.720 suara sah yang masuk ke KPU. Sedangkan jumlah yang tidak sah sejumlah 48.253 suara.
Paslon Erji yang mendapatkan nomor urut 01 unggul dengan perolehan 980.380 suara di Kota Surabaya. Sedangkan kotak kosong mendapatkan 224.340 suara.
(abq/iwd)