Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim menyebut jumlah partisipasi masyarakat untuk memberikan suaranya tahun ini mengalami peningkatan. Pada Pilkada 2020 partisipasi masyarakat hanya 65 persen, di Pilkada 2024 ini partisipasi masyarakat naik mencapai 72 persen.
"Partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 ini 72 persen, naik 7 persen dari tahun 2020," kata Nanang, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/13/2024).
Hal tersebut ia sampaikan usai rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Kediri di Convention Hall, SLG, Selasa (3/12).
Adapun, hasil perolehan suara untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri dari rekapitulasi perhitungan itu, pasangan nomor urut 1 Deny Widyanarko - Mudawamah mendapatkan 376.770 suara. Kemudian, pasangan nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa mendapatkan 489.900 suara.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri Yuli Marwanto mengapresiasi KPU Kabupaten Kediri yang berhasil mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memberikan hak suaranya dan mensukseskan Pilkada 2024.
Di sisi lain pihaknya melihat Pilkada serentak di Kabupaten Kediri relatif lancar dan kondusif. Hal itu terlihat hingga proses perhitungan suara tingkat desa, kecamatan dan Kabupaten dimana semua pihak dapat menerima hasil perhitungan suara yang telah dilakukan.
"Dan kalau memang dari tim paslon 1 maupun 2 tidak ada masalah, semoga (juga) di MK-nya nanti, mudah-mudahan (semua) bisa bersinergi membangun Kabupaten Kediri," ungkapnya.
(ega/ega)