Bakal Jadi yang Pertama dalam Sejarah Bila Cabup PKB Kalah di Sidoarjo

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilbup Sidoarjo 2024

Bakal Jadi yang Pertama dalam Sejarah Bila Cabup PKB Kalah di Sidoarjo

Denza Perdana - detikJatim
Kamis, 28 Nov 2024 20:39 WIB
mas iin
Achmad Amir Aslichin, cabup yang diusung PKB dan diklaim kalah di Pilbup Sidoarjo 2024. (Foto: Istimewa)
Sidoarjo -

Untuk pertama kalinya dalam sejarah pilkada secara langsung di Sidoarjo, calon bupati yang diusung PKB terancam kalah. Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo yang diusung PKB bersama PAN, PDIP, PKS, dan PPP berpotensi kalah dengan Subandi-Mimik Idayana yang diusung Partai Gerindra bersama Golkar dan Demokrat.

Paslon Subandi-Mimik yang kerap dikenalkan dengan akronim BAIK telah menyatakan kemenangan didasarkan dari hasil hitung cepat yang diklaim dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Desk Pilkada Pemkab Sidoarjo. Paslon ini bahkan telah menggelar tasyakuran merayakan kemenangan itu.

Berdasarkan klaim dari Tim Pemenangan Paslon BAIK yang disampaikan Juru Bicara Nanang Haromain, kemenangan paslon BAIK terpaut tidak terlalu jauh dengan Paslon Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo yang kerap dikenalkan dengan akronim SAE. Paslon BAIK diklaim telah menguasai 58,04% suara sedangkan SAE hanya 41,96% suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nanang mengatakan dari total 18 kecamatan di Sidoarjo, paslon BAIK mendominasi perolehan suara di 17 kecamatan. Sedangkan pasangan SAE hanya unggul di 1 kecamatan, yakni Kecamatan Kota Sidoarjo. Hasil ini, kata Nanang, menegaskan kuatnya dukungan masyarakat terhadap pasangan BAIK.

"Data dari Bakesbangpol Sidoarjo dan desk Pilkada juga menunjukkan hasil yang sama, yakni Subandi-Mimik memperoleh 557.267 suara atau 58,04%, sedangkan Iin-Edy meraih 402.907 suara atau 41,96%," ujar Nanang kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).

ADVERTISEMENT

Atas hasil hitung cepat yang juga dilakukan oleh tim pemenangannya itu, Subandi dan Mimik Idayana menggelar tasyakuran kemenangan Pilkada Sidoarjo 2024 di kediaman Subandi di Desa Pabean, Kecamatan Sedati. Subandi menggelar open house di rumahnya yang dihadiri ratusan relawan, pendukung, serta keluarga besar partai pengusung BAIK.

Di rumah itu Paslon BAIK bersama para pendukungnya makan bersama dan menyalakan kembang api sebagai bentuk syukur atas kemenangan di Pilbup Sidoarjo. Bukan hanya itu, karangan bunga ucapan selamat berdatangan dari berbagai pihak, termasuk dari partai politik dan relawan.

Reaksi sebaliknya ditunjukkan oleh Paslon SAE. Achmad Amir Aslichin yang akrab disapa Mas Iin sebagai Calon Bupati Sidoarjo nomor urut 2 menyatakan bahwa pihaknya tidak melakukan quick count dan lebih memilih untuk menunggu hasil rekapitulasi suara resmi yang sedang dilakukan oleh KPU Sidoarjo.

Sekadar diketahui, Mas Iin sebagai cabup yang diusung PKB pada Pilbup Sidoarjo tahun ini merupakan putera dari Saiful Ilah, Bupati Sidoarjo 2 periode (2010-2015 dan 2016-2021). Ayahnya yang juga kader PKB yang telah 2 kali menyumbangkan kemenangan di Pilbup Sidoarjo bagi partai di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar.

Saiful Ilah yang akrab disapa Abah Ipul, telah 2 periode menjadi Wakil Bupati Sidoarjo mendampingi Win Hendarso. Pasangan Win Hendarso-Saiful Ila yang diusung PKB bersama sejumlah parpol lainnya dalam Pilkada 2005 menjadi paslon PKB pertama yang memenangkan pemilu secara langsung.

Estafet kepemimpinan Win Hendarso dan Saiful Ilah itu berakhir pada Pilkada 2020. Mas Iin yang merupakan putera dari Saiful Ilah sebenarnya sempat memiliki kans untuk diusung PKB sehingga estafet bisa berlanjut. Tapi kali itu partai bola dunia dikelilingi 9 bintang memilih mengusung Ahmad Muhdlor Ali berpasangan dengan Subandi hingga kembali menang.

Tahun ini, PKB memutuskan mengusung Mas Iin karena Subandi yang merupakan Ketua DPC PKB Sidoarjo pada akhirnya membelot dan memilih maju didukung koalisi Gerindra sebagai partai pemenang Pilpres 2024. Posisi Mas Iin sebagai cabup keempat yang diusung PKB sepanjang sejarah pilkada langsung di Sidoarjo berada di tepi jurang kekalahan.




(dpe/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads