Paslon tunggal Eri Cahyadi-Armuji mengucapkan terima kasih kepada warga setelah munculnya hasil quick count yang menyatakan suara mereka unggul dibandingkan kotak kosong. Mereka berjanji akan terus melanjutkan program pada periode kedua.
"Kami akan melakukan tugas kami yang tertunda, seperti yang kami sampaikan banyak pekerjaan yang belum kami kerjakan karena 2025-2026 yang seharusnya program itu bisa berjalan sampai tuntas," ujarnya.
"Karena 2024 harus Pilkada, maka 2025-2026 bukan program baru tapi yang harus saya jalankan," kata Eri melalui sambungan telepon saat konferensi pers di posko pemenangan Erji di Jalan Kartini Surabaya, Rabu (27/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eri berharap warga Surabaya bisa saling rukun dan ikut membangun kota. Meski dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 ini ada yang berbeda pilihan Eri berharap hal itu tidak menjadi penghalang kerukunan dalam membangun kota.
"Semoga warga Surabaya kembali guyub rukun membangun Surabaya bersama-sama. Matur nuwun," ujarnya.
Cawali Surabaya pendamping Eri Cahyadi, Armuji juga berterima kasih kepada warga yang sudah menggunakan hak pilihnya ke TPS yang telah disediakan oleh KPU Kota Surabaya.
"Meski hujan, tapi tidak mengurangi antusiasme warga ke TPS. Maka hampir 58% pemilih datang ke TPS," kata Armuji.
Menurutnya, hasil quick count sementara yang diperoleh Eri-Armuji dari beberapa lembaga survei tidak lepas dari peran warga.
"Meskipun lawan kita adalah kotak kosong," ujar dia.
Kepala Divisi Saksi Tim Pemenangan Eri-Armuji, Purwadi mengatakan ada 3.960 saksi yang diterjunkan mengawal suara di TPS. Pihaknya juga melakukan survei dan quick count internal terkait perolehan suara Eri-Armuji.
Hasil quick count internal tim pemenangan mereka, Eri-Armuji unggul dengan perolehan mencapai 85,70% suara. Sedangkan kotak kosong hanya meraih 14,30% suara.
"Sampel yang masuk 250 TPS, margin error 1 persen. Partisipasi pemilih yang kami temui 56%. Data yang masuk 98,30%," pungkas Purwadi.
(dpe/iwd)