.webp)
Forkopimda Kota Malang bersama Danrem 083/Bdj, Dirkrimum Polda Jatim dan Kabidokkes Polda Jatim, melakukan kunjungan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
Mereka memantau langsung jalannya pemungutan suara Pilkada Gubernur dan Pilwali Malang 2024. Fokus utama kunjungan ini adalah memastikan proses demokrasi berlangsung aman, tertib, dan sesuai prosedur di lokasi-lokasi khusus (Loksus).
Kunjungan dimulai di Lapas Kelas I Lowokwaru, Jalan Asahan, Kelurahan Bunulrejo, Blimbing. Di dalam lapas, terdapat 5 TPS khusus (TPS 35-39) yang disediakan oleh KPU untuk melayani hak pilih warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih tetap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menjelaskan tujuan utama kunjungan ini adalah memastikan kelengkapan logistik Pilkada serentak 2024 kesiapan personel pengamanan, dan pelaksanaan pemungutan suara di lapas berjalan sesuai peraturan.
"Lapas merupakan lokasi strategis yang membutuhkan perhatian khusus, karena melibatkan warga binaan sebagai pemilih tetap. Kami ingin memastikan setiap warga memiliki hak yang sama untuk memilih, serta menjaga situasi tetap kondusif selama proses berlangsung," ujar Nanang usai memantau pencoblosan, Rabu (27/11/2024).
Setelah memantau TPS di lapas, rombongan Forkopimda melanjutkan kunjungan ke lokasi khusus lainnya, yakni TPS 15 di Pondok Lansia Dinsos, Jalan Sunan Muria, Kelurahan Dinoyo, Lowokwaru.
Berikutnya, ke TPS 9 di SDK Santa Maria II, Jalan Panderman, Kelurahan Gadingkasri, Klojen, kemudian TPS 29 di Balai RW 09 Perumahan Green Living, Jalan Satsui Tubun, Kelurahan Gadang, Sukun.
Disusul pemantauan ke TPS 19 di lingkungan MTs Hidayatul Mubtadiin, Jalan Kyai Parseh Jaya 37, Kelurahan Bumiayu, Kedungkandang.
Nanang mengungkapkan, kunjungan ini bertujuan tidak hanya memantau kesiapan logistik dan personel pengamanan, tetapi juga memastikan kondisi kesehatan petugas di TPS.
Dalam hal Kesehatan, Tim medis dari Dinkes Kota Malang dan Dokkes Polresta Malang Kota telah disiagakan untuk menangani situasi darurat, termasuk menyediakan layanan Emergency Rescue.
"Kolaborasi Forkopimda dengan jajaran Polri, TNI, dan tenaga kesehatan menunjukkan keseriusan kita dalam memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh pemilih," ujarnya.
Sementara kehadiran Dirkrimum Polda Jatim memastikan bahwa pengamanan juga difokuskan pada pengawasan jalannya penghitungan suara setelah pemungutan suara berlangsung hari ini dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Kapolresta Nanang Haryono mengapresiasi upaya bersama seluruh pihak dalam mendukung Pilkada Kota Malang 2024.
"Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan proses demokrasi ini berjalan lancar, transparan, dan inklusif. Ini adalah tanggung jawab kita bersama demi Kota Malang yang lebih baik," tandasnya.
Dengan kolaborasi kuat Forkopimda Kota Malang, Pilkada 2024 diharapkan menjadi cerminan keberhasilan pelaksanaan demokrasi yang aman dan tertib.
(mua/fat)
