Sebelum mencoblos, Eri sungkem dulu ke ibunya Mas Ayu Esa Aisjah yang tak jauh dari kediamannya dan ibu mertuanya. Ia dan istri juga sungkem dan mencium kaki ibunda.
Lalu Eri dan keluarga menuju ke TPS 04, RW 11, Kelurahan Karah. Namun, baru sampai portal depan perumahan menuju TPS, Eri disambut oleh warga yang memainkan hadrah.
![]() |
Eri kemudian bersalaman dengan beberapa tetangga tertua. Selanjutnya diantar menuju TPS berjalan dengan iringan hadrah.
"Alhamdulillah seperti biasanya (persiapan), salat subuh, zikir. Ada hadrah, Alhamdulillah. Dengan ini Surabaya tambah guyub rukun, berkah," kata Eri saat ditemui detikJatim di TPS 04, RW 11, Kelurahan Karah, Rabu (27/11/2024).
Setiba di TPS, Eri dan keluarga antre terlebih dahulu. Setelah empat orang mencoblos, giliran Eri beserta anak dan istri mencoblos.
Eri mengatakan, setiap ada hajat, salah satunya ketika maju menjadi Wali Kota Surabaya selalu sungkem kepada orang tua.
"Saya pasti bertemu dengan orang tua saya. Mencium kaki beliau, saya berdoa pada gusti Allah. Tidak pernah berubah, dari dulu. Karena ridanya ibu ridahnya gusti Allah," jelasnya.
(esw/iwd)