Pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke salah satu desa terpencil di Bondowoso harus dilakukan dengan menempuh medan yang sangat sulit. Pengiriman perlengkapan pencoblosan saat Pemilu itu dilakukan dengan menempuh jarak kurang lebih 5 jam berjalan kaki.
Waktu tempuh 5 jam itu adalah waktu tempuh normal saat musim kemarau, saat jalanan cukup kering untuk dilalui. Sedangkan di musim hujan seperti saat ini, waktu tempuh bertambah hingga setengah hari.
Lokasi desa terpencil itu berada di Dusun Petung Pancoran, Desa Penang, Botolinggo, Bondowoso. Untuk sampai ke lokasi tersebut logistik Pemilu harus dipikul oleh rombongan petugas gabungan yang berjalan beriringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para petugas itu harus melalui jalur setapak dan berbatu. Jalur itu pun memiliki kemiringan yang cukup terjal sehingga cukup berbahaya apalagi bila jalanan licin setelah turun hujan.
"Sebetulnya bisa menggunakan sepeda motor, tapi kalau musim kemarau. Jalannya tidak licin," tutur Amal, salah satu petugas Panwascam di Botolinggo, Selasa (26/11/2024).
Di musim kemarau, jalur menuju Dusun Petung Pancoran bisa ditempuh naik sepeda motor hanya setengah perjalanan saja. Tak sampai ke lokasi. Selebihnya tetap berjalan kaki dengan jarak total kurang lebih 10 kilometer.
"Akhirnya ya tetap dipikul (logistiknya) secara bergantian oleh para petugas," kata Akmal.
Lebih jauh dia menceritakan, sebenarnya jika mau ada jalur lain yang bisa dilewati sebagai alternatif. Namun, kata Amal, waktu untuk mengantar logistik akan menjadi lebih jauh dan lebih lama.
"Sekitar 5 jam ini melewati jalur yang lebih singkat. Meski harus berjalan kaki," tandas Akmal.
Untuk membawa logistik Pemilu itu tim harus berhenti beberapa kali karena lelah. Selain karena harus berjalan kaki, mereka juga bergiliran memikul kotak-kotak logistik Pemilu tersebut.
Wilayah Botolinggo memang berada di kawasan Pegunungan Kendeng. Untuk mencapai kawasan ini sangat sulit karena medannya didominasi batuan karst dan padas. Saat musim hujan, medan menuju wilayah tersebut menjadi sangat sulit. Sementara kanan kirinya adalah jurang dan lembah yang cukup dalam.
(dpe/iwd)