600 Personel Polres Jombang dikerahkan menjaga keamanan pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) Pilkada 2024. Pengamanan untuk menjamin masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan aman.
Pengerahan 600 personel ditandai dengan apel pergeseran pasukan (serpas) pengamanan tahap tungsura Pilkada 2024. Apel dipimpin langsung Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi.
Apel serpas juga dihadiri Ketua Bawaslu Jombang David Budianto, Ketua KPU Jombang Ahmad Udi Masjkur, Wakapolres Jombang Kompol HariKurniawan, serta para pejabat utama (PJU) dan polsek jajaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko menjelaskan, 600 personel pengamanan TPS dikerahkan untuk mencegah gangguan kamtibmas pada tahap tungsura 27 November nanti. Baik pada Pilbup Jombang maupun Pilgub Jatim 2024.
"Salah satu kegiatan kepolisian yang harus diprioritaskan adalah pengamanan TPS karena merupakan titik utama dalam proses demokrasi ini. Sehingga kegiatan di dalam TPS benar-benar terjaga dari segala gangguan yang mungkin terjadi," jelasnya, Senin (25/11/2024).
Ratusan personel pengamanan TPS tersebut, lanjut Eko, dipastikan siap menjaga keamanan tahap tungsura Pilkada 2024. Ia menjamin seluruh personel Polres Jombang selalu menjaga netralitas.
"Ini merupakan tugas, kewajiban Polri serta kehormatan dan kebanggan institusi Polri. Sehingga yang kami lakukan diharapkan bersama-sama bisa menjawab harapan masyarakat," terangnya.
Selain netralitas, Eko juga berpesan kepada seluruh personelnya agar selalu menjaga kesehatan dan semangat dalam bertugas. Tak kalah penting sinergi dengan TNI dan unsur pengamanan lainnya.
"Dengan kebersamaan, pengamanan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik. Karena indikator keberhasilan dari pengamanan itu sendiri adalah pesta demokrasi bisa berjalan dengan lancar dan kondusif," tandasnya.
(abq/fat)