.webp)
Pasangan calon Pilkada dengan nomor urut 2 dipertemukan dalam forum silaturahmi dan konsolidasi korelasi Gus Ma'shum Faqih (GMF). Acara berlangsung di Pendopo Ponpes Langitan, Kamis (21/11/2024).
Mereka diantaranya adalah Cawagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Cabup-Cawabup Lamonhan Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara, Cabup Bojonegoro yang diwakili istri Wahono didampingi Cawabupnya, Nurul Azizah.
Korelasi GMF ini dinisiasi putra pengasuh Ponpes Langitan, KH Abdullah Faqih, yakni Muhammad Ma'shum, penerus Ponpes Langitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkumpulnya calon pemimpin Lamongan, Bojonegoro dan Gubernur Jatim ini untuk lebih memantapkan, menggerakkan agar larinya lebih cepat," kata Gus Ma'shum di depan para santri dan alumni yang turut hadir di acara.
Gus Ma'shum memastikan, dirinya dan para alumni serta santri Ponpes Langitan mendukung dan mememangkan pasangan nomor dua, Khofifah-Emil, Yuhronur-Dirham dan Wahono-Nurul.
Gus Ma'ahum mengaku akan mendukung para calon nomor urut 2, baik untuk Jatim maupun Lamongan dan Bojonegoro. Gus Ma'shum mendukung dan memilih ketiga pasangan itu karena tidak lepas dari ikatan keluarga.
"Emil sama saya, nyambung pada kakek nenek. Jadi masih keluarga saya," ujarnya.
Untuk Khofifah, perhatiannya pada Ponpes Langitan cukup besar dan kemajuan Jatim selama dipimpin Khofifah-Emil. Sementara Cawabup Lamongan, juga masih anggota Keluarganya. "Jadi Dirham ini kerabat saya, cucu saya," katanya.
Soal Cabup Yuhronur, jauh hari pernah diungkap Ubaidillah Faqih (Gus Ubaid), kakak Gus Ma'shum, bahwa Yohronur mempunyai catatan silaturahmi yang intens dengan Ponpes Langitan sejak menjabat Sekretaris Pemkab Lamongan sampai sekarang.
Saat diundang ketika Ponpes Langitan mempunyai hajat selalu menghargai dan pasti datang. Ikatan keluarga terhadap Cawabup Bojonegoro, Nurul Azizah juga sangat dekat. Jalur Tlaseh Bojonegoro dan Kedungpring Lamongan adalah bukti nyata.
"Ini semua bukan kebetulan, " tandasnya seraya menyebut jalur keluarga dan perjuangan juga menyambung.
Diungkapkan, pertemuan yang digagasnya ini disebut gongnya, dan akan tembus untuk memenangkan pasangan nomor 2 untuk provinsi dan daerah Lamongan serta Bojonegoro. Ia mempercayai perjuangan yang beraviliasi dengan pesantren harus dilanjutkan.
"Kalau tdak ada santri, negara bubar. Tonggak negeri ini ada pada ulama' yang memberikan banyak nasehat pada kita semua," ungkapnya.
Ditekankan, ketika sudah pulang dari pertemuan manut kiai ini agar menyampaikan kepada masyarakat. Para alumni Ponpes Langitan di Lamongan mencapai 32 persen dan di Bojonegoro 20 persen untuk memenangkan paslon nomor 2.
"Bahwa sudah berkomitmen manut ke kiai. Sekarang waktunya kontribusi, hari ini yang akan dinikmati anak cucu sebagai jariyah dengan memajukan daerah masing-masing," ungkapnya.
Sementara, Cawagub Jatim, Emil Eleatianto Dardak dalam sambutannya meyakini datang di acara Korelasi GMF sebelum pencoblosan barokahnya akan lebih banyak. Ia juga memahami bahwa yang datang di Langitan ini sudah bergerak dan berjuang dan atas nama Ibu Khofifah menyampaikan banyak terimakasih.
"Perjalanan ini lebih indah dan barokah atas iringan dan komando Gus Ma'shum," kata Emil.
Sedang Cabup Yuhronur menyampaikan, pertemuan ini bukan kebetulan, tapi dipertemukan oleh takdir Allah. Diakhir acara, dibacakan deklarasi Korelasi GMF atas dukungannya untuk memenangkan Khofifah-Emil, Yuhronur-Dirham dan Wahono-Nurul.
(abq/iwd)
