Vinanda-Gus Qowim Tampil Elegan di Debat Kedua Pilwali Kediri

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilwali Kediri 2024

Vinanda-Gus Qowim Tampil Elegan di Debat Kedua Pilwali Kediri

Andhika Dwi - detikJatim
Kamis, 21 Nov 2024 14:31 WIB
Paslon nomor urut 1 Vinanda Prameswati-KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim)
Paslon nomor urut 1 Vinanda Prameswati-KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Debat Pilwali Kediri kedua antara paslon nomor urut 1 Vinanda Prameswati-KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) dan paslom nomor urut 2 Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono tuntas digelar.

Debat digelar di Insumo Kediri Convention Centre (KCC) Rabu (20/11) malam. Adapun tema debat yakni "Pembangunan Manusia Berbasis Kearifan Budaya Lokal, Pemberdayaan Ekonomi Kreatif dan Pemerintahan Daerah yang Bersih Menuju Indonesia Emas 2045."

Dalam debat itu paslon Vinanda-Gus Qowim tampil tanpa beban dengan melahap semua pertanyaan dari panelis maupun dari paslon lawannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penyampaian visi misi dan program kerjanya, Vinanda berbicara tentang Kota Kediri dengan segala potensi yang dimiliki, sejarah, budaya serta sumber daya manusianya, terutama kaum muda.

Dia kemudian membakar semangat untuk bangkit dan membawa Kota Kediri ke arah yang lebih gemilang dengan memerangi segala bentuk Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

ADVERTISEMENT

"Kemarin Kita berkumpul di IKCC bukan hanya berbicaya untuk masa kini, tetapi juga untuk merancang masa depan Kota Kediri yang lebih maju, lebih agamis, lebih produktif, lebih aman dan lebih ngangeni," kata Vinanda, Kamis (21/11/2024).

Vinanda lalu mengajak masyarakat, terutama kaum muda untuk menyadari perubahan zaman yang sangat cepat. Untuk itu, kemampuan adaptasi perubahan perlu dimiliki agar tidak tertinggal. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membawa perubahan yang positif.

"Saat ini kita berada di titik perubahan. Titik dimana kaum muda jumlahnya makin meningkat dan tumbuh berkembang di tengah kemajuan teknologi. Mereka adalah generasi yang memiliki potensi luar biasa untuk membawa Kediri ke arah yang lebih gemilang," terang Vinanda.

"Mereka adalah masa depan kita. Mereka memiliki kekuatan dan ide - ide kreatif yang harus kita dukung. Inilah saatnya Kediri bangkit. Saatnya menjadi kota yang lebih kreatif, kota yang lebih berdaya saing, lebih berkebudayaan, dan yang terpenting Kota Kediri bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)," jelas Vinanda.

Ada empat sub tema yang digunakan dalam debat publik kedua ini. Baik sub tema ekonomi kreatif, kebudayaan, Indonesia emas hingga sub tema "Mewujudkan Good Governance" sukses dilahap dengan jawaban yang konstruktif berdasarkan 7 program prioritas mereka (SAPTA CITA).

Sub Tema Ekonomi Kreatif

Vinanda dan Gus Qowim bertekad untuk mewujudkan Kediri ke depan sebagai pusat ekonomi kreatif. Dimana seni budaya dan teknologi tidak hanya dipelihara, tetapi berkembang dan memberi manfaat untuk seluruh warganya.

"Bayangkan Alun-alun Kota Kediri menjadi pusat kreasi bagi karya masyarakat. Tempat dimana seni dan teknologi bersinergi. Menciptakan lapangan kerja dan peluang bagi kita semua. Bayangkan pula Selomangleng akan ramai karena ditata lebih bagus. Namun untuk mencapai itu, kita perlu pemerintahan yang bersih, transparan dan responsif. Oleh karenanya, kita butuh pemerintahan yang mengutamakan rakyat, bukan untuk segelintir orang," jelas lulusan S2 Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya itu.

Sub Tema Kebudayaan

Vinanda berkomitmen dalam pelestarian seni budaya Kota Kediri melalui program Kediri City Tourism (D'CITO). Menurutnya, pemerintah harus menginventarisasi seluruh kebudayaan dan pengembangan kebudayaan.

"Kita bisa menghidupkan ekosistem kebudayaan melalui komunitas kebudayaan. lalu memanfaatkan kebudayaan melalui even kebudayaan, dimana bukan hanya masyarakat kota kediri yang akan mengetahui, tetapi masyarakat di luar Kediri juga akan tahu," terang calon kepala daerah yang diusung oleh mayoritas partai politik tersebut.

Sub Tema Indonesia Emas

Vinanda memaparkan tentang 7 SAPTA CITA dalam upaya mendukung pengentasan kemiskinan di Kota Kediri. Mereka bertekad untuk meningkatkan pertumbuhan di Kota Kediri di atas 5 persen dan menurunkan tingkat kemiskinan yang kini tertinggi kedua antar kota di Jawa Timur.

Caranya dengan mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata sesuai dengan program MERATA. Mereka akan mengalokasikan RT RW per kelurahan dengan dana maksimal Rp5 miliar, salah satu tujuannya untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif.

"Kami juga memiliki program Produktif Kreatif dan Inovatif. Dimana salah satu tujuannya untuk memberi pelatihan perluasan pasar dan bagi UMKM. Program Infrastruktur, ke depan Kota Kediri harus memiliki fasilitas yang dapat memberikan fasilitas pengembang ekonomi kreatif yaitu, Kediri Kreative Network. Sebanyak 17 sub sektor ekonomi kreatif berkumpul dan berbagi pengalaman," terang tokoh muda berusia 26 tahun tersebut.

Sub Tema Mewujudkan Good Governance

Menurut Vinanda dan Gus Qowim, banyak kisah tertarik dengan tata kelola pemerintahan Kota Kediri yang perlu dijadikan catatan untuk pemerintahan ke depan. Catatan yang memerlukan perbaikan tata kelola pemerintahan di bidang perencanaan, pembangunan dan pengadaan barang dan jasa.

"Ke depan hal tersebut tidak ada terjadi lagi, karena sesuai dengan program SAPTA CITA kami. Pemerintahan yang cepat, tepat, maka tidak ada lagi perencanaan dan pembangunan yang tidak tepat. Sehingga, komitmen dalam tata kelola pemerintahan yang baik adalah perencanaan yang tepat, cepat dan bertanggung jawab," tegas Vinanda.

Vinanda dan Gus Qowim menjadi paslon dengan komposisi yang ideal memimpin Kota Kediri ke depan. Perpaduan antara tokoh pemuda berkecimpung dalam dunia pergerakan sosial kemasyarakatan dengan tokoh ulama yang sudah lama berkiprah pada pendidikan berbasis pesantren.




(abq/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads