Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi peringatan keras kepada kader partainya jika tak memenangkan Tri Rismaharini (Risma) dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pilgub Jatim 2024.
"Seluruh kader partai wajib bergerak untuk memenangkan Bu Risma-Gus Hans. Dan bagi mereka yang tidak bergerak, kami akan memberikan suatu sanksi yang sangat tegas. Bahkan terhadap para pimpinan dewan, struktur partai, legislatif, eksekutif partai," kata Hasto di acara Pesta Rakyat Resik-resik Jawa Timur di eks Taman Remaja Surabaya, Selasa (19/11/2024).
Hasto memperingatkan bagi kader yang tidak bergerak dalam memenangkan kepemimpinan Risma-Gus Hans akan diberi sanksi tegas hingga pencopotan jabatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cukup banyak (sanksi), bisa reposisi jabatan, sanksi disiplin, dan pemecatan," tegasnya.
Sebab, target paslon Risma-Gus Hans yakni lebih dari 50 persen. "Kami targetkan 56 persen, karena terjadi arus balik terhadap Bu Risma-Gus Hans," ujarnya.
Pada debat pamungkas kemarin Senin (18/11), Hasto menilai Risma-Gus Hans menampilkan gagasan visioner dan membumi. Seperti tentang pembuatan terowongan untuk jalan tembus, tidak hanya mobilitas, tapi seluruh perekonomian, juga menciptakan keadilan seluruh pertumbuhan di Jawa Timur.
"Bayangkan kalau seluruh Jawa Timur tata kotanya dan keindahannya seperti Kota Surabaya. Maka arus balik ini yang kami songsong bersama, kami mengucapkan terima kasih bahwa Bu Risma-Gus Hans menjadi bagian dari gerakan seluruh elemen masyarakat Jawa Timur," tutur Hasto.
"Apalagi Bu Risma berhasil dalam kaderisasi kepemimpinan menghasilkan Pak Eri Cahyadi dan Mas Armuji yang senapas dalam membawa kemajuan bagi Surabaya," imbuhnya.
Hasto juga mengaku telah melaporkan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang pergerakan seluruh komponen masyarakat Jawa Timur.
"Kami menegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak main-main di dalam mempersembahkan kepemimpinan Risma-Gus Hans, Eri Cahyadi-Armuji," katanya.
Sementara kemenangan paslon Pilwali Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji, Hasto tak khawatir. Dia percaya pasangan yang diusung 18 partai ini bisa menang.
"Kalau untuk Surabaya nggak perlu diragukan lagi, terbukti kepemimpinan Eri dan Armuji diterima secara luas," pungkasnya.
(abq/iwd)