Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menjadi salah satu sosok yang memiliki popularitas luar biasa. Bahkan, figur Khofifah sangat familiar di wilayah Malang Raya.
Hal serupa juga terlihat dari sosok Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Malang Gunawan HS-dr Umar Usman. Keduanya juga memiliki popularitas tinggi di kalangan warga Malang.
Hal ini tampak dari deklarasi dukungan pada paslon yang sama-sama mendapat nomor urut 2 ini. Berbagai kelompok, utamanya di wilayah Kabupaten Malang, secara bertahap menggelorakan dukungan mereka pada Khofifah-Emil hingga Abah Gun, sapaan akrab Gunawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dukungan ini datang dari kelompok perempuan, agama, seniman, pemuda, organisasi sosial kemasyarakatan hingga agama. Semuanya mendorong Abah Gun-dr Umar Usman untuk mewujudkan perubahan yang sangat dibutuhkan di Kabupaten Malang.
Direktur Eksekutif Pusat studi demokrasi dan kebijakan publik (PuSdek) Asep Suriaman mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat kedua pasangan calon itu memiliki nama yang populer di Kabupaten Malang. Salah satunya, figur paslon yang bagus dan baik.
"Beberapa faktor yang menjadi peran penting serta modal kuat Abah Gun dan bu Khofifah. Pertama, dalam Pilkada masyarakat lebih dominan melihat figur, kemudian baru partai politik," kata Asep kepada detikJatim, Minggu (17/11/2024).
"Figur akan dilihat sejauh mana popularitas, elektabilitas, dan akseptabilitas atau penerimaan figur tersebut di masyarakat, dan sejauh mana calon sudah berbuat atau track record kinerjanya seperti apa," sambungnya.
Asep melihat bahwa selama ini Khofifah dan Gunawan HS atau akrab disapa abah Gun telah memberikan sumbangsih yang cukup besar kepada warga Malang dari hasil kerja mereka saat menduduki posisi Eksekutif maupun Legislatif.
"Jejak-jejak keberhasilan dari program kerja yang sudah dilaksanakan ibu Khofifah dan abah Gun ini sudah cukup banyak, mulai dari mengawal aspirasi masyarakat hingga merealisasikan program-programnya. Kolaborasi dan sinergi antara legislatif dan eksekutif berjalan dengan baik," terang Asep.
(hil/hil)