.webp)
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Nurochman-Heli Suyanto menggagas program wajib belajar 16 tahun lewat program 1.000 sarjana. Bahkan paslon nomor urut 1 itu juga menargetkan per desa di Kota Batu punya kewajiban meluluskan 50 sarjana.
Gagasan ini disampaikan Nurochman-Heli saat menjawab pertanyaan dalam debat publik kedua Pilkada Kota Batu 2024 pada Jumat (8/11/2024). Dalam sesi debat itu, mereka mendapat pertanyaan tentang implementasi instruksi Presiden RI soal wajib belajar 13 tahun.
Calon Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan bahwa dirinya mempunyai program melebihi target dari instruksi Presiden RI. Di mana jika terpilih menjadi pemimpin Kota Batu, maka dia akan menerapkan wajib belajar 16 tahun lewat program 1.000 sarjana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berhenti disitu, Nurochman juga akan menargetkan per desa di Kota Batu punya kewajiban meluluskan 50 sarjana. Nurochman mengatakan berbagai upaya akan dilakukan nantinya untuk mewujudkan program tersebut. Menurutnya, harus ada sistem konkret yang mengatur program tersebut. Mulai jenjang SD hingga SMA.
''Kalau sudah lulus SMA, kami akan memberikan subsidi untuk mereka melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, sehingga memiliki kompetensi dan daya saing yang betul-betul unggul," kata Cak Nur sapaan akrabnya.
Dalam perhitungannya, menjalankan program tersebut juga membutuhkan dana yang tidak sedikit dan tentu tidak bisa dihandle keseluruhan menggunakan APBD. Oleh sebab itu, Nurochman akan melakukan sharing pembiayaan dari program pemerintah pusat, provinsi serta pihak-pihak swasta lewat program CSR.
''Selaras dengan program Pak Prabowo, tentu saja komitmen ini harus berhasil karena anak-anak muda Kota Batu harus memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing untuk menyongsong masa depan cerah,'' terangnya.
Lebih lanjut, Nurochman juga menyampaikan bahwa selain pendidikan, pihaknya juga akan melakukan pendampingan agar para sarjana yang lulus bisa terserap ke dunia kerja. Sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Kota Batu.
''Program ini tentunya sudah punya arah, karena kami tidak hanya sekedar merumuskan. Jadi ke depannya kami akan menampung freshgraduate di perusahaan-perusahaan daerah yang akan kami lahirkan di era kepemimpinan," tuturnya.
Sebagai informasi, Nurochman-Heli berencana untuk membangun sejumlah perusahan daerah jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu. Perusahan daerah yang dimaksud, mulai dari perusahan pengelolaan sampah, pengelolaan pasar, pertanian hingga UMKM.
bila dirinya terpilih memimpin Kota Batu, pihaknya akan membangun sejumlah perusahaan daerah. Mulai perusahaan daerah pengelolaan sampah, perusahaan daerah pengelolaan pasar, perusahaan daerah pertanian, UMKM dan lainnya.
"Melalui perusda inilah, fresh graduate ini bisa ditempatkan di sana. Tak hanya itu, di pemerintah desa juga masih membutuhkan tenaga kerja yang terampil," tandasnya.
(abq/iwd)
