Debat kedua paslon Pilbup Bondowoso telah digelar sore tadi. Di balik acara itu, ada sebagian warga yang merasakan secara langsung dampaknya, yakni sejumlah pedagang bakso.
Para pedagang bakso keliling yang berasal dari sekitar lokasi seperti mendapat durian runtuh. Karena bakso dagangan mereka langsung habis hanya dalam hitungan menit.
Betapa tidak. Penjual bakso yang berjualan di sekitar lokasi acara, dagangannya langsung habis seketika karena diborong semua oleh salah seorang pendukung salah satu paslon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya senang sekali. Bakso saya angsung habis tak tersisa," kata Samsudin, seorang pedagang bakso warga Badean, Jumat (18/11/2024).
Padahal, imbuhnya, untuk menghabiskan bakso satu rombong itu biasanya hingga larut malam. Itu pun sering tersisa saat pulang.
"Gak tahu tadi itu tiba-tiba dibeli semua, lalu dibagikan gratis pada simpatisan salah satu calon," terang bapak beranak 3 ini.
Samsudin mengaku, dalam sekali jualan bakso sekali keluar biaya rata-rata yang dikeluarkan sekitar Rp 1,5 juta. Meski kadang-kadang tak habis.
"Alhamdulillah, ini tadi dalam hitungan menit langsung habis diborong. Rejeki nomplok," pungkasnya.
Pantauan di lapangan, sedikitnya ada 21 rombong bakso keliling yang mendapat rejeki nomplok karena baksonya diborong sekaligus.
Makanan yang menonjolkan gading bulat dan kuah itu lantas diberikan secara gratis bagi siapapun yang mau. Mereka dipersilakan menikmati sesukanya.
Setelah ditelusuri, 21 rombong bakso tersebut diborong Jih Singgih, seorang pengusaha tembakau asal Maesan, Bondowoso. Ia merupakan pendukung paslon nomor 02.
Bakso itu langsung dibagikan secara gratis ke orang-orang sekitar yang mayoritas memang simpatisan cabup Bambang Soekwanto.
(iwd/iwd)