KPU Lamongan akan menggelar debat kedua Pilbup Lamongan 2024 pada 7 November. Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk acara debat yang rencananya kembali digelar di Surabaya itu.
Komisioner KPU Lamongan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, A Thoriq Hidayatullah mengatakan KPU Lamongan baru saja selesai menggelar rapat koordinasi dan technical meeting terkait debat publik kedua.
Dalam rakor tersebut, Thoriq mengundang pihak LO, EO, dan pihak kepolisian serta pihak terkait lainnya agar saat hari H debat bisa berjalan dengan baik, lancar, dan damai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rakor bersama ini sebagai persiapan agar saat Hari H nanti debat bisa berjalan dengan baik, mulai dari perjalanan pemberangkatan, hingga masuk, sampai berjalannya debat dan pulang berjalan dengan lancar dan damai," kata A Thoriq Hidayatullah kepada wartawan, Senin (4/11/2024).
Debat kedua nanti, kata Thoriq, akan mengusung tema 'Meningkatkan Pelayanan Publik yang Inovatif, Inklusif yang Berkeadilan dalam Upaya Menyelesaikan Persoalan Daerah'. Tema ini akan dibagi ke dalam sejumlah sub tema yang akan dimunculkan pada saat pasangan calon (paslon) memilih pertanyaan.
"Selain rundown saat debat, kami juga mensosialisasikan tema dan sub tema dalam debat kedua yang digelar Kamis (7/11) besok di salah satu hotel di Surabaya," terangnya.
Lebih jauh, kata Thoriq, panelis dipilih dari profesional dan akademisi yang berasal dari perguruan tinggi di Jatim yang sesuai keahlian dan bidangnya. KPU tidak melibatkan akademisi dari Lamongan karena khawatir sudah berafiliasi dengan salah satu paslon.
"Terdapat lima sub tema dalam lima kategori dalam debat. Di dalam masing-masing sub tema akan kami munculkan yang akan dipilih 2 pertanyaannya oleh Paslon," jelasnya.
Untuk diketahui, Pilkada Lamongan 2024 diikuti 2 pasangan calon yakni paslon nomor urut 1 Abdul Ghofur dan Firosya Shalati (Bagus) dan paslon nomor urut 2 Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (YES-Dirham).
Sebelumnya, debat publik perdana juga digelar di Surabaya pada 24 Oktober. Tema debat pertama itu adalah 'Strategi Memajukan Daerah dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lamongan'.
(dpe/fat)