Calon Bupati sekaligus Ketua DPC PDIP Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Ipin) angkat bicara terkait kehadirannya dalam kegiatan Calon Gubernur Khofifah. Pihaknya menegaskan tetap tegak lurus mendukung Tri Rismaharini-Gus Hans
Ditemui wartawan di Kantor DPC PDIP Trenggalek, Ipin mengatakan kehadirannya dalam kegiatan Khofifah saat blusukan di Pasar Subuh dan pabrik kecap Trenggalek merupakan bagian dari dampak dan konsekuensi politik dalam pemilihan kepala daerah serentak.
Menurutnya di Trenggalek, seluruh partai politik parlemen mengusung pasangan Mochamad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara, sehingga menjadi calon tunggal. Konsekuensinya gerak politik pilbup di Trenggalek akan beririsan langsung dengan tiga calon gubernur di Jatim.
"Saya yang calon tunggal didukung semua partai yang tentunya beririsan dengan semua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Maka saya hadir sebagai bentuk penghormatan kerja sama politik yang dibangun di level Kabupaten," kata M Nur Arifin, Jumat (1/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sebagai calon tunggal yang diusung oleh seluruh partai politik parlemen, maka akan sulit untuk menghindar jika ada kegiatan kunjungan atau kampanye secara paket antara calon gubernur dengan calon bupati.
"Sekali lagi saya tegaskan ini adalah bentuk penghormatan kami terhadap seluruh partai politik, itu saja. Artinya kalau sebagai kader PDIP ya tegak lurus dengan rekom partai, dalam konteks pilgub ya Risma-Gus Hans," imbuhnya.
Ipin mengaku tak hanya tentang kehadirannya saja, saat ini seluruh partai politik ramai-ramai memasang spanduk sosialisasi dan baliho dengan gambar Ipin-Syah yang disandingkan dengan tiga calon gubernur.
"Ada yang menyandingkan dengan Luluk-Lukman, ada juga Khofifah-Emil dan kalau PDIP jelas menyandingkan dengan Risma-Gus Hans. Ya ini konsekuensinya, karena parpol pendukung pilgub dan pilbup tidak linier," ungkapnya.
Sedangkan kehadirannya menggunakan kemeja Muslimat NU, merupakan strategi komunikasi dan penghormatan dengan ibu-ibu Muslimat, sebab hari ini pihaknya mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan perayaan Hari Santri di Ponpes Qomarul Hidayah, Desa Gondang, Kecamatan Tugu.
"Hari ini saya diundang oleh sesepuh Muslimat Bu Nyai Nas, beliau ini secara pribadi ya selalu mendoakan kami sejak wakil bupati, bupati bersama pasukannya yang rata-rata ibu Muslimat," ujarnya.
Sementara itu terkait simbol dua jari yang sempat ditunjukkan pada Khofifah merupakan nomor urut pasangan M Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara.
"Karena saya dan Mas Syah kan memang nomor urut dua," imbuhnya.
Gus Ipin menambahkan terkait kontestasi Pilgub Jatim 2024, PDIP Trenggalek berkomitmen untuk memenangkan pasangan Tri Rismaharini-Gus Hans. Dari hasil analisa dan rapat koordinasi internal pihaknya menargetkan kemenangan Risma-Gus Hans maksimal di angka 62 persen.
"Hasil Konsilidasi DPC, proyeksi yang kami buat, kami yakin kemenangan Bu Risma di Trenggalek di angka 57 sampai 62 persen," jelasnya.
(abq/iwd)