Pantauan detikJatim, tampak petugas dari kepolisian membantu mengurai kepadatan yang terjadi. Salah satu pengguna jalan, Alex (26) mengaku kebingungan dengan kemacetan yang terjadi sore hari ini.
"Bingung kenapa macet ternyata ada pawai ini. Sebelumnya nggak baca berita jadi nggak tahu infonya," kata Alex kepada detikJatim, Rabu (23/10/2024).
Pengguna jalan lainnya, Reni (29) juga tidak mengetahui bahwa Jalan Tunjungan sore ini akan dilintasi kirab, sehingga ia tidak mencari jalur alternatif sebelumnya.
"Nggak kepikiran cari alternatif tadi, ternyata macet parah," katanya.
Saat ini sebagian kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas dari Jalan Tunjungan ke arah Jalan Gubernur Suryo diarahkan melalui jalan alternatif menuju Jalan Genteng Kali.
Sementara sebagian lainnya mengantre di barisan pawai mobil kirab maskot 38 kabupaten/kota se Jawa Timur.
Diketahui sebanyak 39 maskot dari 38 kabupaten/kota dan satu maskot provinsi akan melakukan kirab Pilkada Serentak 2024 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Rabu (23 Oktober 2024).
Puluhan mobil maskot ini akan diarak mobil hias dan menyusuri jalan-jalan di Kota Pahlawan. Mobil-mobil yang pawai itu berjalan mulai Tugu Pahlawan menuju Balai Kota Surabaya.
Mereka akan melintasi sejumlah ruas jalan. Di antaranya Jalan Pahlawan, lalu ke Gemblongan, kemudian menuju Tunjungan dan ke Gubernur Suryo sejak pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Tak henti sampai di situ, sore hingga malam hari sejak pukul 17.00 WIB-22.00 WIB, akan digelar Kirab Defile di kawasan Kota Lama Surabaya.
Selama kegiatan tersebut, para peserta akan unjuk gigi kesenian hingga busana kreasi dari setiap daerah. Untuk Kirab Defile, dimulai di Jalan Elang hingga Jalan Pahlawan atau depan Kantor Gubernuran.
(dpe/fat)