.webp)
Pasangan nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) menggelar pesta rakyat di Car Free Day (CFD) Jalan Ijen, Kota Malang, pagi tadi. Kegiatan itu sebagai rasa syukur dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Pesta Rakyat ini sebagai ucapan terima kasih dan selamat berjuang kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang resmi dilantik hari ini," ucap Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Minggu (20/10/2024).
Pesta rakyat ini sekaligus dijadikan pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin untuk berbagi kebermanfaatan kepada warga dengan cek kesehatan dan sarapan gratis di Rumah Pemenangan WALI yang berada di Jalan Ijen, Kota Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musisi jalanan turut mendukungan pasangan Wahyu-Ali juga ikut tampil menghibur dalam pesta rakyat itu.
"Seperti biasa, selain pemaparan program untuk kampanye WALI harus bermanfaat untuk masyarakat," ungkap Wahyu.
Wahyu juga menekankan bahwa pesta rakyat untuk membawa semangat kemenangan. Ia bersama Ali Muthohirin akan turut membawa semangat kemenangan yang telah diraih oleh Prabowo-Gibran.
"Kita membawa program dari Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk bisa direalisasikan di Kota Malang. Tentunya, program-program dari pusat akan di-breakdown di Kota Malang," tegas Wahyu.
Hal sama juga disampaikan Calon Wakil Wali Kota Malanh nomor urut 1 Ali Muthohirin menyatakan kegaiatan yang dilakukan juga merupakan bagian membangkitkan semangat untuk membawa WALI memenangkan Pilwali Kota Malang 2024-2029.
"Kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran merupakan semangat pertama kami. Secara umum kita ingin mengambil success story untuk dilanjutkan di Kota Malang," kata Ali Muthohirin terpisah.
Sejak tiba di lokasi, Wahyu bersama pasangannya Ali Muthohirin menyempatkan untuk menyapa warga yang tengah berada di kawasan CFD. Bukan hanya warga Kota Malang saja, melainkan juga warga luar Malang.
"Seperti biasa, selain pemaparan program untuk kampanye WALI harus bermanfaat untuk masyarakat," tegasnya.
Wahyu bersyukur saat ini CFD sudah tertata rapi, baik untuk masyarakat, pengunjung maupun UMKM.
Hal ini adalah salah satu hasil jerih payah Wahyu saat menjabat sebagai Pj Walikota Malang. Karena saat itu Wahyu merombak CFD menjadi CFD Reborn.
Pria yang akrab disapa 'Pak Mbois' ini menjelaskan, jika CFD ini tidak hanya menjadi tanggung jawab satu perangkat daerah (PD) saja.
Tetapi melibatkan beberapa PD. Selama ini, leading sector CFD hanya satu PD, yakni Dinas Perhubungan (Dishub).
Melainkan juga melibatkan beberapa PD lain. Seperti Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) terkait keolahragaan.
Kemudian Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) untuk mengelola UMKM.
"Ini dulu saat zaman saya kita atur ulang menjadi CFD Reborn," pungkasnya.
(ega/ega)
