Pada segmen keempat pertanyaan terakhir debat perdana Pilgub Jatim 2024 ini, Tri Rismaharini cagub nomor urut 3 berkesempatan memilih gambar untuk menentukan pertanyaan. Dia sampaikan pertanyaan soal fenomena anak putus sekolah di Jatim.
"Angka putus sekolah anak usia 15-22 tahun cukup tinggi, bagaimana bisa agar usia 15-22 tahun bisa mengakses pendidikan lebih baik di jatim?" Tanya Risma untuk dijawab oleh Luluk, Jumat (18/10/2024).
Menanggapi pertanyaan Risma, Luluk Nur Hamidah paslon nomor urut 1 mengatakan persolaan partisipasi sekolah itu terjadi karena sejumlah faktor. Pertama dia sebutkan bisa jadi karena daya dukung keluarga yang kurang, ketidakterjangkauan akses terhadap sekolah, juga karena memang tidak bisa menyelesaikan sekolah karena kemiskinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu kami akan gratiskan sekolah SMA/SMA/MA tanpa kecuali. Bukan cuma gratis sekolahnya , seragam, sepatu, juga pulsanya gratis. Lalu penting bagi kita kalau ingin SDM di Jatim unggul maka sudah sepatutnya kita berikan pendidkan itu sampai sarjana. Kami berikan afirmasi beasiswa untuk anak perempuan, rentan, telantar, dan bagi penghafal alquran," katanya.
Luluk juga ingin memastikan bila dirinya terpilih menjadi gubernur, dia ingin memastikan bahwa pendidikan harus berkualitas sarana dan prasarananya, selain itu semua sekolah harus inklusif, termasuk bagi para disabilitas.
Mengenai banyaknya siswa SD dan SMP yang putus sekolah, Risma juga memberikan tanggapan, bahwa dirinya pun ingin memastikan akan memberikan bantuan untuk suporting kepada mereka. Dia juga ingin memastikan akses pendidikan bagi disabilitas. Untuk itu dia ingin menjadikan semua sekolah tingkat SMA/SMK di Jatim menjadi sekolah inklusif.
"Sekolah SMA/SMK di jatim harus inklusif. (Caranya) dengan kita mentraining gurunya agar bisa mengajar dan mewujudkan sekolah inklusif," ujarnya.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Risma tentang sekolah inklusif, Khofifah Indar Parawansa Cagub nomor urut 1 berterima kasih kepada Risma tentang apa yang disampaikan Risma tentang sekolah inklusif.
"Terima kasih Bu Risma, betul karena memang SLB itu tanggung jawab provinsi. Kami memilik SLB juga unit UPT untuk memberikan vocational training bagi disabilitas, kami juga membangun konektivitas dengan semua perusahaan agar mengambil minimal 2% dari penyandang disabilitas," ujarnya.
Debat perdana Pilgub Jatim 2024 digelar di Graha Unesa Surabaya, Jumat (18/10/2024). Tema besar yang diangkat 'Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur'.
Simak dan saksikan momen Debat Pilgub Jatim 2024 di sini atau di sini.
Debat perdana ini terbagi dalam 6 segmen. Pada segmen pertama ketiga paslon menyampaikan visi-misi terkait tema debat. Segmen kedua dan ketiga adalah pendalaman visi-misi.
Selanjutnya, pada segmen ke-4 dan ke-5 ada saling tanya jawab antarpaslon. Terakhir di segmen ke-6 debat diakhiri closing statement masing-masing paslon.
Dari tema dan sub tema itu panelis merumuskan sejumlah pertanyaan kekinian dengan situasi dan kondisi saat ini di lapangan terkait kesejahteraan warga, kemiskinan, hingga SDM.
Debat perdana ini melibatkan 7 panelis dari kalangan akademisi yang telah menandatangani pakta integritas terkait independensi dalam menyusun pertanyaan.
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 ini diikuti 3 paslon. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN.
Terakhir dengan nomor urut 3, Tri Rismaharini bersama KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.
(dpe/iwd)