Ketua KPU Jawa Timur Aang Kunaifi membuka Debat perdana Pilgub Jatim 2024 yang digelar di Graha Unesa, Surabaya. Dia sampaikan tujuan dan harapan dari debat pertama yang digelar malam ini.
"Dalam aturan regulasi KPU debat adalah kewajiban yang harus diikuti semua paslon. Karena itu debat kali ini bertujuan agar masyarakat di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, di 61.732 TPS, bisa mengetahui sosok dan visi misi 3 paslon," ujarnya, Jumat (18/10/2024).
Aang mengatakan perhelatan debat yang menjadi salah satu fasilitas yang diberikan KPU kepada ketiga paslon Pilgub Jatim ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi publik Pilgub Jatim 2024 dibandingkan Pilgub sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya nanti partisipasi pemilih di jawa timur bisa semakin meningkat. Semoga debat malam ini bermanfaat bagi teman pemilih sebagai referensi agar turut menyukseskan Pilgub Jatim pada 27 November mendatang," katanya.
Debat perdana Pilgub Jatim 2024 digelar di Graha Unesa Surabaya, Jumat (18/10/2024). Tema besar yang diangkat 'Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur'.
Simak dan saksikan momen Debat Pilgub Jatim 2024 di sini atau di sini.
Debat perdana ini terbagi dalam 6 segmen. Pada segmen pertama ketiga paslon menyampaikan visi-misi terkait tema debat. Segmen kedua dan ketiga adalah pendalaman visi-misi.
Selanjutnya, pada segmen ke-4 dan ke-5 ada saling tanya jawab antarpaslon. Terakhir di segmen ke-6 debat diakhiri closing statement masing-masing paslon.
Dari tema dan sub tema itu panelis merumuskan sejumlah pertanyaan kekinian dengan situasi dan kondisi saat ini di lapangan terkait kesejahteraan warga, kemiskinan, hingga SDM.
Debat perdana ini melibatkan 7 panelis dari kalangan akademisi yang telah menandatangani pakta integritas terkait independensi dalam menyusun pertanyaan.
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 ini diikuti 3 paslon. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN.
Terakhir dengan nomor urut 3, Tri Rismaharini bersama KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.
(dpe/iwd)