Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso KH Abdurrahman Al Kautsar yang akrab disapa Gus Kautsar mengungkapkan dukungannya untuk pasangan calon bupati-wakil bupati Kediri nomor urut 02, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa. Bersama ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kediri dari 26 kecamatan, ia mendeklarasikan dukungan kepada petahana ini.
"Kami merasa membersamai jenengan itu sejak jenengan hadir di Kabupaten Kediri. Kehadiran kami di sini mewakili keluarga Ponpes Al Falah ikut mangayubagyo ikhtiar jenengan untuk Kabupaten Kediri yang lebih baik," kata Gus Kautsar dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10/2024).
Gus Kautsar mengatakan pemerintah merupakan komponen yang harus bersinergi dengan pondok pesantren. Ia berharap kedekatan antara ulama dan umaro ini dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan santri di Kabupaten Kediri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Kautsar pun mengungkapkan dukungan pribadinya pada Mas Dhito untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua. Harapannya, program-program yang selama ini telah berjalan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat bisa terus berlanjut.
"Saya termasuk orang yang tidak suka orang dikasih kesempatan sebentar," tuturnya.
Sementara itu, Perwakilan Gawagis dan Masyayikh, Kanzul Fikri mengatakan program Mas Dhito terhadap guru madin harus dilanjutkan. Contohnya, pemberian insentif dan program terhadap pesantren seperti hibah dan santripreneur.
"Kami melihatnya dari segi kemaslahatan untuk masyarakat Kabupaten Kediri secara menyeluruh, dan secara khusus perhatian Mas Dhito kepada santri dan Nahdlatul Ulama itu yang paling utama," kata Gus Fikri.
Dalam acara yang digelar di Hotel Grand Surya pada Senin (30/9) lalu, Mas Dhito mengaku pihaknya bersyukur atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Menurutnya, dukungan tersebut menjadi semangat bagi dirinya menjalani kontestasi Pilkada 2024 ini.
"Alhamdulillah, doa, dukungan, dan support poro alim ulama, masyayikh dan gawagis itu jelas saya jadikan vitamin, saya jadikan jamu, saya jadikan semangat untuk menjalani Pilkada ini," katanya.
Pihaknya berjanji akan melanjutkan program-program yang selama ini telah dijalankan. Termasuk insentif bagi guru keagamaan sebagaimana yang telah disalurkan kepada sekitar 8.700-an penerima pada periode pertama kepemimpinannya.
Ke depan, jika terpilih menjadi Bupati Kediri, Mas Dhito berencana akan mengcover seluruh guru madin untuk mendapatkan insentif.
"Insyaallah jika saya masih diberikan mandat untuk melayani masyarakat Kabupaten Kediri, maka total 15.000 (guru madin) akan kita beri insentif semuanya," pungkasnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam kesempatan ini KH Jauhar Nehru dari Kencong, Kepung, KH Said Ridlwan dari Semen, KH Ali Imron dari Kras, KH Nurul Huda Ahmad dari Ngadiluwih, Gus Djalal dari Wates, Gus Abdul Hadi dari Dlopo serta puluhan ulama lain.
(akd/akd)