.webp)
Puluhan pendukung paslon tunggal Eri Cahyadi-Armuji (Erji) meneriakkan yel-yel sambil berjoget di depan lokasi debat perdana Pilwali Surabaya. Yakni di seberang Gedung Dyandra Convention Center.
Pantauan detikJatim mereka mulai menyanyikan yel-yel pukul 19.45 WIB. Mereka kompak menggunakan baju berwarna merah sambil berjoget dan mengacungkan jari telunjuk sebagai simbol angka 1.
"Eri-Armuji, Eri-Armuji pilihan kami," teriak mereka dengan kompak, Rabu (16/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ingin kalah, pendukung kotak kosong membentangkan spanduk di sampingnya. Meski tak membawa banyak massa, mereka kompak menenteng spanduk bertuliskan 'Coblos 2 Kotak Kosong'.
Aksi yang dilakukan para pendukung Eri-Armuji mauapun kotak kosong di pinggir jalan ini pun sontak menarik perhatian pengguna jalan.
 Pendukung Eri-Armuji Yel-yel di Depan gedung Dyandra/ Foto: Aprilia Devi |
Esa (21) salah satu pengguna jalan yang tidak tahu bahwa sedang berlangsung debat pun bertanya-tanya untuk apa puluhan massa itu berkumpul dan menyorakkan yel-yel.
"Aku nggak tahu ya kalau ada debat. Pantes rame banget," katanya.
Pengguna jalan lainnya, Dwi (27) juga terkejut dengan suasana keramaian di sekitar lokasi debat. Ia menyebut bahwa suasana jelang pilkada mulai terasa.
"Kalau kayak gini mulai terasa ya situasi politik menuju 27 November 2024 nanti, meski Surabaya calon tunggal," katanya.
Sementara itu petugas dari kepolisian pun nampak berjaga untuk mengamankan massa tersebut. Mereka juga mengatur arus lalu lintas di kawasan Dyandra Convention Center Jalan Basuki Rahmat agar tidak terjadi kepadatan.
Debat perdana malam ini menghadirkan 5 panelis dari akademisi dan profesional. Ada empat akademisi, yakni Dr Andi Suwarko MSi, Dr Nurul Jadid SSi MSc, Muhammad Sholeh, dan Prof Dr Redi Panuju MSi. Lalu seorang profesional, yakni Arief Supriyono ST SH SE MM.
Dalam pelaksanaannya KPU mengundang 10 golongan atau kategori dalam debat perdana ini. Yakni tim kampanye pasangan calon, tamu undangan masing-masing paslon, Bawaslu Kota Surabaya, unsur pemerintah, unsur masyarakat, unsur akademis, unsur profesional, kelompok disabilitas, pers dan kru media penyelenggara penyiaran.
KPU Surabaya menegaskan bahwa Debat Pilwali Surabaya 2024 yang diikuti pasangan calon tunggal hanya fokus pada penajaman visi dan misi saja. Paslon akan menjawab pertanyaan dari 5 panelis.
(ihc/fat)
