Pilkada Jatim 2024

Risma Disambati Soal Lapangan Pekerjaan Saat Dialog di Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikJatim
Sabtu, 12 Okt 2024 10:55 WIB
Dialog interaktif Risma di Trenggalek. Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim
Trenggalek -

Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini menggelar dialog interaktif dengan anak muda hingga pedagang pasar. Berbagai keluh kesah seputar lapangan pekerjaan hingga akses pendidikan disampaikan langsung ke Risma.

Dialog interaktif yang bertajuk Ngopi Disik Bareng Bu Risma digelar di Delevasi Trenggalek, dengan dihadiri ratusan milenial, gen z, influencer, hingga pedagang pasar tradisional. Mereka diberikan keleluasaan untuk menyampaikan unek-uneknya terkait berbagai macam persoalan yang dihadapi.

Salah satu yang menarik, masyarakat yang hadir bisa menyampaikan harapan kepada Risma melalui tulisan yang ditempel di keranjang ide untuk Jawa Timur. Cagub Risma mengaku senang antusiasme masyarakat Trenggalek cukup tinggi dan proaktif untuk berkomunikasi langsung. Terlebih mengangkut persoalan pendidikan SMA dan SMK.

"Saya senang ya, (ruang dialog seperti) ini yang harus dilakukan terus sehingga ada keterbukaan antara pemerintah dan masyarakat, terutama generasi milenial dan generasi z, agar tidak sedikit-sedikit galau, karena jalan keluarnya bisa ditemukan," kata Risma, Jumat (11/10/2024) malam.

Dalam dialog tersebut, Risma mengaku mendapat berbagai persoalan yang disampaikan masyarakat. Salah satu persoalannya adalah pendidikan jenjang SMA dan SMK, selama ini masyarakat banyak yang sulit untuk mendapatkan solusi karena terkendala keterbatasan kewenangan dari pemerintah kabupaten.

"Sebetulnya program Mas Ipin (bupati) cukup bagus, cuma karena SMA/SMK ini berada di bawah provinsi, sehingga informasi itu tidak nyambung. Dengan acara ini bisa tersambung, sehingga mereka tidak perlu galau bagaimana masa depannya," ujarnya.

Mantan Wali Kota Surabaya mengakui lapangan pekerjaan menjadi problem yang paling banyak dihadapi oleh kaum muda. Apalagi bagi lulusan baru dari jenjang pendidikan SMK/SMA maupun perguruan tinggi.

"Yang paling banyak dikeluhkan lapangan pekerjaan," kata Risma.

Di sela-sela dialog interaktif dengan masyarakat, cagub Jawa Timur Risma dan cabup Trenggalek Mochamad Nur Arifin menerima dukungan dari DPW Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Jawa Timur. Risma juga dikukuhkan sebagai pembina, sedangkan M Nur Arifin dikukuhkan sebagai Duta Pasar Tradisional.

"Alhamdulillah saya bisa senang nanti, karena dewan pembina bisa masuk-masuk," kata Risma.

Dari kalangan pedagang pasar, Risma mengakui persoalan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi pedagang yang masih menjalankan konsep jual beli secara konvensional. Mayoritas pedagang pasar tradisional mengeluh merosotnya omset penjualan.

"Memang sekarang sudah nggak bisa (jualan offline). Di Surabaya, dua mal sudah tutup, karena semua pakai online, offline tetap bisa dilakukan, tapi butuh waktu yang lama," imbuhnya.

Lebih lanjut, mantan Mensos ini menjelaskan salah satu solusi yang tepat, pedagang harus bertransformasi, dan mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan media online.

"Mas Ipin tadi sudah menyampaikan akan dicoba untuk mengkoneksikan dengan afiliator gen z, live TikTok, itu salah satu cara pemasarannya," jelasnya.



Simak Video "Video: Tutup Debat Jatim, Ini Janji Luluk-Lukman"

(auh/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork