Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyambut positif kehadiran maskapai Super Air Jet yang melayani rute penerbangan Jakarta (CGK)-Kediri (DHX) PP. Ia pun ikut dalam penerbangan perdana tersebut.
"Dengan jadwal penerbangan sebanyak tiga kali dalam sepekan, diharapkan membawa angin segar bagi perekonomian wilayah Kediri dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Trenggalek," kata M Nur Arifin, Rabu (12/11/2025).
Pemerintah Trenggalek menyampaikan komitmennya untuk mendukung hidupnya Bandar Udara Dhoho Kediri sebagai infrastruktur transportasi udara di wilayah Jawa Timur bagian barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, masyarakat di kawasan Selingkar Wilis akan lebih mudah untuk mengakses transportasi udara, karena tidak perlu jauh-jauh ke Juanda Sidoarjo. Ke depan frekuensi penerbangan diharapkan akan tumbuh dan muncul rute-rute baru ke berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.
Arifin mengaku, wilayah Trenggalek yang berada dalam jejaring Bandara Dhoho di kawasan selatan cukup diuntungkan dengan adanya peningkatan lalu lintas penerbangan. Sejumlah destinasi wisata diproyeksikan juga akan mengalami pertumbuhan.
"Destinasi Trenggalek siap menyambut wisatawan yang akan datang. Saat ini kami memberikan penawaran menarik, bagi pemegang tiket dengan tujuan Bandara Gratis masuk ke seluruh destinasi wisata Trenggalek, maksimal H+1. Jadi setelah penerbangan, keesokan harinya bisa berlibur di Trenggalek," jelasnya.
Untuk mendukung optimalisasi penerbangan, Pemkab Trenggalek juga menyiapkan angkutan bandara dari Bandara Dhoho hingga Pasar Pon Trenggalek. Pada uji coba kali ini transportasi tersebut diberlakukan secara gratis.
"Berlokasi paling selatan dari jejaring Bandara DHX Kediri, menjadikan Trenggalek wajib menjadi destinasi utama Pariwisata Kawasan. Sehingga rute Kediri-Blitar-Tulungagung juga akan hidup karena menjadi wilayah transit," jelasnya.
Alasan itulah yang membuat Bupati ngotot untuk menyediakan transportasi langsung Bandara Dhoho-Trenggalek. Pemerintah juga akan menyiapkan pembiayaan hingga puluhan miliar untuk mempercepat pengembangan kawasan destinasi yang akan dimulai sejak awal tahun depan.
(irb/hil)












































