Risma Kagum dengan Demplot Pertanian Regeneratif Hemat Air di Trenggalek

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Risma Kagum dengan Demplot Pertanian Regeneratif Hemat Air di Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 11 Okt 2024 19:31 WIB
Risma kagum dengan pertanian di Trenggalek
Risma kagum dengan pertanian di Trenggalek (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini melakukan rangkaian kampanye di Trenggalek. Dalam kunjungannya, Risma dibuat kagum dengan demplot pertanian regeneratif yang diterapkan oleh petani di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari.

Risma yang ditemani Calon Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin melihat langsung penerapan demplot pertanian regeneratif, yang memanfaatkan pupuk organik dan media plastik untuk meminimalisir kebutuhan air.

Mochamad Nur Arifin mengatakan demplot pertanian regeneratif awalnya merupakan ladang yang tak pernah ditanami padi. Kemudian, petani melakukan uji coba penanaman padi dengan konsep regeneratif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum ditanami padi, sawah digali sekitar 60 sentimeter, kemudian dipasang plastik dan ditimbun tanah lagi. Sistem ini akan menghemat penggunaan air dan pupuk," kata M Nur Arifin, Jumat (11/10/2024).

Menurutnya, saat ini terdapat empat demplot yang melakukan uji coba sistem tersebut. Hasilnya, tanaman padi cukup berhasil dan mampu tanam empat kali dalam setahun.

ADVERTISEMENT

"Kalau sistem biasa itu hasilnya sekitar 6,4 ton/hektare, kemudian dengan sistem ini bisa mencapai 7,8 ton/hektare," ujarnya.

Bupati nonaktif ini mengaku, sistem regeneratif ini sangat cocok untuk meningkatkan sistem ketahanan pangan, sebab bisa digunakan di kawasan yang minim air.

Sementara itu, Risma mengaku kagum dengan pertanian regeneratif tersebut, bahkan konsep inilah yang sedang dicari untuk direplikasi pada petani lainnya.

"Ini yang saya cari," kata Risma.

Menurut Risma, intensifikasi pertanian harus dilakukan, karena saat ini kondisi luas lahan pertanian semakin menyempit dan kondisi iklim yang berubah akibat terjadinya pemanasan global.

"Sekarang ini lahan pertanian semakin sempit dipakai perumahan jumlah penduduk makin banyak. Nah, bagaimana caranya melakukan intensifikasi lahannya sempit dengan hasil yang sama. Ternyata, di Trenggalek ini sudah berhasil diterapkan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, efisiensi air dan pupuk dengan memanfaatkan sistem regeneratif tersebut akan menjadi solusi bagi para petani di saat musim kemarau. Yang lebih membanggakan, kata Risma, adalah hasil yang didapatkan bisa maksimal.

Selain itu, pemanfaatan pupuk cair organik yang diproduksi oleh masyarakat lokal juga memberikan dampak positif terhadap kualitas padi yang dihabiskan, karena selain sehat, juga memiliki nilai jual lebih tinggi.

Dalam kampanyenya di Trenggalek, Risma juga bertemu ratusan masyarakat dan petani di Desa Sukorejo. Ia mendengarkan sejumlah persoalan yang dialami masyarakat.

Tak hanya itu, mantan menteri sosial ini juga sempat blusukan ke pasar tradisional di Trenggalek untuk menggali kendala dan persoalan distribusi pangan di masyarakat.

Rencananya, Risma juga akan menghadiri rapat kerja khusus (Rakercabsus) di DPC PDIP Trenggalek, serta menyalurkan bantuan air bersih dan sowan ke sejumlah ulama.




(hil/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads