Sehingga, dari suasana kondusif tersebut akan terbentuk rasa aman dan damai di masyarakat. Kendati suhu perpolitikan mungkin semakin menghangat.
"Dengan terciptanya rasa aman dan damai, produktivitas tetap berjalan," kata Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono kepada detikJatim, Selasa (1/10/2024).
Ia juga berpesan agar masyarakat tidak terjebak dalam praktik money politic atau politik uang dalam Pilkada nanti. "Karena akan rugi sendiri, jika dalam menentukan pilihannya nanti orientasinya karena uang," imbuhnya.
Bukan hanya itu, jelas Lintar, masyarakat pun diminta arif dan bijak dalam bersosial media. Sebab, pada situasi saat ini, pasti bertebaran konten negatif maupun saling menjatuhkan di dunia maya.
"Jangan mudah terpancing konten atau berita-berita yang bernada ujaran kebencian maupun hoaks. Jadi, harus ditelaah kebenarannya terlebih dulu," ujar mantan Kasubdit Jatanras Polda Jatim ini.
Masyarakat diimbau tidak sembarangan mengunggah konten, terutama yang berbau SARA hingga diskriminasi. Pun masyarakat tidak terpancing black campaign atau kampanye hitam yang sengaja dilakukan untuk menjelekkan paslon tertentu.
"Ingat, jarimu adalah harimaumu. Apapun yang di-upload dapat membawa konsekuensi hukum, jika kita tidak berhati-hati," pungkasnya.
(hil/irb)