Pemilihan bupati (Pilbup) Gresik 2024 menghadirkan dinamika politik yang unik. Bupati petahana Fandi Akhmad Yani atau yang akrab disapa Gus Yani, maju kembali bersama Alif Rosyad sebagai pasangan calon (paslon) tunggal.
Gus Yani yang telah memimpin Kabupaten Gresik sejak tahun 2020 itu optimis mampu melanjutkan kepemimpinannya. Mereka mengusung visi pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Profil Akhmad Yani
Fandi Akhmad Yani, yang akrab disapa Gus Yani, menjadi sorotan publik jelang Pilbup Gresik 2024. Sebagai calon tunggal yang diusung koalisi besar partai-partai politik, Gus Yani maju untuk periode kedua dengan berbagai pencapaian dan rekam jejak yang impresif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lahir di Gresik pada 28 Juni 1985, ia dikenal sebagai pemimpin milenial dengan visi besar untuk memajukan Kabupaten Gresik. Ia menikah dengan Nurul Haromaini, anak dari pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri, dan dikarunia dua anak.
Pendidikan formal Gus Yani dimulai dari SD NU Trate Gresik, dilanjutkan ke SMP Negeri 4 Gresik, dan SMA Semen Gresik. Ia melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, dan berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana pada tahun 2009. Untuk memperdalam ilmunya, Gus Yani juga menempuh pendidikan magister di universitas yang sama.
Kariernya di bidang organisasi dan politik cukup panjang. Sebelum menjadi Bupati Gresik, Gus Yani telah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Gresik pada periode 2019-2020. Ia juga memegang posisi penting sebagai Bendahara Umum PC Robithoh Ma'had Islamiyah (RMI) NU Gresik sejak 2017, dan Bendahara PW Anshor Jawa Timur pada 2019.
Di bidang olahraga, ia menjabat sebagai Ketua Umum Gresik United sejak tahun 2019. Sementara di luar dunia politik dan organisasi, Gus Yani memiliki pengalaman bisnis sebagai Direktur PT Yani Putra, perusahaan yang dikelola keluarganya.
Rekam jejak inilah yang membuatnya dipercaya masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Bupati Gresik. Sebagai Bupati Gresik sejak 26 Februari 2021, Gus Yani dikenal berhasil dalam berbagai program pembangunan, mulai dari peningkatan infrastruktur hingga pelayanan publik.
Gus Yani akan melanjutkan kepemimpinan di Gresik, tapi berpisah dengan wakilnya yang terdahulu, Aminatun Habibah. Pasangannya saat ini adalah Asluchul Alif, yang akan mendampingi Gus Yani dalam Pilkada 2024 untuk melanjutkan program-program yang sudah dirintis. Gus Yani dan Alif optimis dapat membawa Gresik ke arah yang lebih baik.
Profil Asluchul Alif
dr Asluchul Alif secara resmi menjadi calon wakil bupati (cawabup) Gresik. Ia akan mendampingi Fandi Akhmad Yani, yang kembali maju dalam Pilbup Gresik 2024 sebagai calon bupati (cabup) petahana.
Pria tiga anak ini memulai perjalanan politiknya pada tahun 2017 dengan bergabung di Partai Gerindra. Ia kemudian diberi kepercayaan untuk memimpin sebagai Ketua DPC Partai Gerindra. Pada Pemilu 2019, ia berhasil memenangkan kursi di DPRD Gresik untuk masa jabatan 2019-2024.
Asluchul Alif atau biasa dikenal dengan Alif lahir di Kabupaten Gresik pada 29 Juni 1980. Di mana, sejak kecil ia dilahirkan dari keluarga yang dapat dikatakan agamis. Asluchul Alif menempuh pendidikan sekolah dasar (SD) berbasis agama di MI Al-Falah, lalu melanjutkan ke SMP 1 Bungah, dan SMA 1 Gresik.
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Hangtuah Surabaya jurusan kedokteran dan S2 di Universitas Airlangga. Pada Pemilu 2024, ia kembali terpilih menjadi anggota DRPD Gresik. Namun, ia memilih mendampingi Gus Yani menjadi cawabup Gresik.
Alif memiliki latar belakang tak main-main, dia dipercaya menjadi direktur di rumah sakit Fathma Medika pada 2014. Ia kerap kali mengadakan kegiatan kesehatan secara gratis mulai dari khitanan massal, operasi katarak, hingga pemeriksaan kesehatan gratis.
Tak hanya itu, Alif juga aktif mengikuti sejumlah organisasi seperti menjadi Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Ketua Umum Taekwondo Gresik, hingga Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Gresik.
Pada Pilbup Gresik 2024, Gus Yani-Alif didukung seluruh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Gresik, termasuk Partai Gerindra, PDIP, PKB, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, dan Nasdem. Dukungan juga datang dari partai-partai non-parlemen seperti PBB, PSI, PKS, Perindo, Partai Buruh, Gelora, Garuda, Hanura, serta Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
PilbupGresik 2024 yang diwarnai calon tunggal Gus Yani dan Alif menegaskan posisi kuat pasangan ini di kancah politik lokal. Dengan visi yang jelas dan rekam jejak yang positif, masyarakat Gresik berharap pasangan ini mampu membawa perubahan yang lebih besar dan lebih baik di periode kedua mereka.
Artikel ini ditulis oleh Sri Rahayu, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ihc/irb)