Ini Alasan Gus Fawait-Djoko Tak Hadiri Deklarasi Kampanye Damai KPU Jember

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Ini Alasan Gus Fawait-Djoko Tak Hadiri Deklarasi Kampanye Damai KPU Jember

Yakub Mulyono - detikJatim
Rabu, 25 Sep 2024 16:57 WIB
Gus Fawait-Djoko
Gus Fawait-Djoko tak hadiri deklarasi kampanye damai (Foto: istimewa)
Jember -

KPU Jember menggelar acara deklarasi kampanye damai di Kota Cinema Mall Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates dengan mengundang dua paslon Bupati-Wakil Bupati Jember pada Selasa malam (24/9). Pasangan Cabup - Cawabup Hendy Siswanto-M. Balya Firjaun Barlaman hadir dalam acara tersebut. Sedangkan Pasangan Muhammad Fawait - Djoko Susanto memilih untuk absen.

Ketua Tim Pemenangan Gus Fawait-Djoko Susanto, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan pihaknya menghargai undangan dari KPU sebagai bentuk komitmen pelaksanaan kampanye damai. Namun ada sejumlah alasan yang membuat Gus Fawait-Djoko memilih tidak hadir.

"Sebagai bentuk komitmen, kita menghargai undangan dari KPU Jember. Kenapa kami tidak hadir, jadi karena memang sesuai kesepakatan sebelumnya, bahwa tidak ada pengerahan massa dalam bentuk apapun," kata Gogot saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pukul setengah tujuh (18.30 WIB), semua rombongan kita sudah lengkap dan siap berangkat. Namun, informasi dari teman-teman tim yang sudah ada di lokasi, ada pergerakan massa dari relawan dan pendukung sebelah," sambungnya.

Mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini menilai tidak ada ketegasan dari KPU Jember tentang adanya pengerahan massa tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akhirnya memilih tidak hadir.

ADVERTISEMENT

"Bukan karena takut, khawatir atau apa, tapi justru untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar mencintai kedamaian. Jadi, kita khawatir nantinya justru datang, dengan kondisi semacam itu," tandasnya.

"Khawatir justru kontraproduktif dengan makna acara tersebut. Bisa saja yang terjadi tidak damai, karena datang saja sudah diprovokasi. Sudah diteriaki macam-macam. Akhirnya kita memilih tidak datang. Tapi kita memaknai bahwa deklarasi damai ini sifatnya simbolik, tidak berkait dengan tahapan," imbuh Gogot.

Sementara Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni tidak mempermasahkan ketidakhadiran pasangan Gus Fawait-Djoko Susanto. Karena sifat dari acara tersebut adalah undangan dan tidak ada unsur paksaan.

"Terkait dengan tidak hadirnya salah satu paslon merupakan keputusan dari undangan yang kami hormati. Karena tidak ada kewajiban dan paksaan juga," jelasnya.

Menurut Dessi, alasan tidak hadirnya kubu paslon nomor urut 02 itu adalah karena terdapat ratusan orang pendukung paslon 01 yang juga hadir dan berkerumun di sekitar lokasi deklarasi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan paslon yang bersangkutan, bahwa ada sedikit keberatan terkait dengan adanya beberapa kumpulan pendukung dari salah satu paslon yang berada di area lokasi penyelenggaraan deklarasi kampanye damai," ucap Dessi.

Dessi mengakui berdasarkan undangan yang diberikan KPU Jember, masing-masing paslon hanya diperbolehkan membawa 50 orang saja. Dan hanya undangan yang membawa ID Card yang boleh masuk.

"Ketentuan dari kegiatan ini adalah dari masing-masing paslom yang diundang berjumlah 50 peserta, dibuktikan dengan menggunakan ID card untuk bisa dan boleh masuk ke dalam area yang sudah kami sediakan," jelasnya.

"Kalau di luar area yang kita sediakan, itu adalah area publik yang tidak bisa kami paksakan orang lain untuk tidak berada di sana. Sehingga kami konsentrasi hanya pada area yang sudah kami tentukan," tandasnya.




(abq/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads