.webp)
Menjelang Pilbup serentak 2024 yang bakal digelar 27 November mendatang, Bupati Situbondo Karna Suswandi menjalani masa cuti. Meski begitu, ia tetap mengunjungi masyarakat untuk memberikan aspirasi.
Selain melakukan kunjungan pada Senin (24/9/2024), ia juga memberikan bantuan sarana dan prasarana tangkap kepada para pelayan yang tersebar di daerah pesisir 13 kecamatan.
"Semua apa yang saya lakukan demi masyarakat Situbondo," ujar Karna Suswandi, dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut bahwa bantuan yang tersebut diberikan karena potensi perikanan di Kabupaten Situbondo cukup menjanjikan. Apalagi wilayahnya memiliki panjang pantai hingga 150 km lebih.
Di kunjungan sebelumnya, ia mengunjungi beberapa desa yang sedang mengalami kesulitan. Mulai dari desa yang sedang mendapat musibah, hingga yang membutuhkan penanganan segera.
Salah satu wilayah yang dikunjunginya adalah Dusun Belengguan, Desa Sumberwaru, Banyuputih. Wilayah dengan penduduk sekitar 377 kepala keluarga ini sedang mengalami kekeringan akibat musim kemarau.
Di desa yang berbatasan dengan TN Baluran ini, bupati yang kerap dipanggil Bung Karna itu datang dengan membawa 2 mobil tangki berkapasitas masing-masing 5 ribu liter berisi air bersih.
Droping air bersih ini diberikan pada warga untuk meringankan masyarakat setempat yang mengalami kesulitan air bersih. Sebab, sungai maupun sumber air di wilayah itu mulai mengering.
Selain air bersih, ia juga membagikan paket sembako terhadap warga. Sembako tersebut berisi 10 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, serta 5 bungkus mie instan.
Tak hanya itu, warga yang mengalami musibah kebakaran rumah di Desa/Kecamatan Bungatan beberapa saat lalu juga tak luput dari perhatian Bung Karna. Di kunjungan ini, ia langsung memberikan santunan untuk perbaikan rumah warga yang terbakar itu.
Di sisi lain, Pemkab Situbondo juga mengalokasikan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 sebesar sekitar Rp 2,3 miliar untuk membeli beberapa alat kesehatan.
Beberapa alkes yang akan dibeli, yaitu infuse pump sebanyak 3 unit, syringe pump 2 unit, sebuah EEG (electro encephalo graph), ECG (elektrokardiografi) 2 unit, mesin anesthesia 1 unit, serta bed side cap 5 unit.
Pengadaan alat kesehatan rencananya akan diserahkan ke RSUD dr. Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Karna mengaku bersama Hj Khoirani sebagai wakilnya, mungkin belum maksimal dan tidak sempurna dalam menjalankan pemerintahan dan memberikan pelayanan pada masyarakat Situbondo. Tapi, ia dan wakilnya tetap bertekad akan terus meningkatkan kinerjanya.
"Jika Allah mengijinkan, ke depan saya akan datang kembali dengan energi baru untuk memberikan hal terbaik pada masyarakat," pungkas Karna.
(ncm/ega)
