.webp)
"Itu yang nanti akan saya hubungkan dulu (akses jalan). Saya tidak akan lebarkan wilayah Gresik-Tuban, tetapi saya akan membuat jalur baru, yang mana itu akan melewati kawasan yang saat ini belum tersentuh, seperti wilayah Paciran Lamongan itu kan belum ada akses," kata Risma dalam sambutan di deklarasi Relawan Barisan Relawan Indonesia Maju (BRIM) 08 Jawa Timur, Selasa (24/9/2024).
Mantan Menteri Sosial itu bahkan mengaku telah melakukan pemetaan beberapa wilayah yang nanti akan menjadi prioritas pembangunan akses jalan.
"Saya ukur segala macem dan saya sudah mulai memapping itu, belum tahu apa tuhan mempercayai saya atau tidak. Ketika saya diberikan amanah, saya bisa langsung memulainya," terang alumnus Institut Sepuluh Nopember (ITS) itu.
Meski demikian, Risma menyebut permasalahan di Jatim bukan hanya terkait insfrastruktur, namun juga kondisi ekonomi dan lapangan kerja yang juga harus segera dibenahi jika terpilih nantinya.
"Permasalahan Jatim sangat banyak, saya mengetahui data-data itu persis. Namun juga ada permasalahan lain yang berkaitan dengan kondisi ekonomi serta banyak karyawan yang menerima PHK dari tempat mereka bekerja," terangnya.
Mantan Wali Kota Surabaya itu lalu meminta kepada masyarakat dan relawan untuk terus mengingatkan akan janji-janjinya jika terpilih di ajang Pilgub Jatim ini.
"Saat nanti Tuhan mempercayai saya, jangan melepas saya. Karena melalui teman-teman ini yang mampu menyerap apa permasalahan di wilayah masing-masing. Kalau saya menyelesaikan bareng Gus Hans tidak mungkin, kalau saya membiarkan nanti juga saya yang berdosa," tegas Risma.
Selain itu, Risma berencana akan membangun sekolah di wilayah-wilayah pelosok di Jatim. Berbekal pengalamannya saat menjadi Menteri Sosial, Risma mengatakan bahwa dirinya bersedia untuk melakukan pembangunan sekolah-sekolah tersebut.
"Untuk membangun sekolahan. Saya rasa kalau kita pintar mengelola keuangannya, tidak akan sulit dan tidak terlalu mahal untuk membangun itu (sekolah)," tandasnya.
(abq/iwd)
