.webp)
Dalam survei Poltracking simulasi surat suara berpasangan, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di angka 57,3%. Untuk elektabilitas Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 22,7%. Sementara Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 2,2%. Sebanyak 17,8% responden masih belum menentukan pilihan.
"Kita woles saja, jadi kita terus akan melakukan sosialisasi sekencang-kencangnya dan kita juga tidak ada persoalan," kata Luluk saat Kampanye Damai Cinta Keluarga di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (22/9/2024) pagi.
Luluk menyebut survei tersebut dilakukan beberapa hari setelah ia dan bacawagub Lukmanul Khakim mendaftar ke KPU Jatim.
"Karena survei itu dilakukan beberapa hari setelah kami mendaftar. Jadi masyarakat Jatim belum banyak tahu, tapi kita sudah terus konsolidasi dan telah menuntaskan di 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur," jelasnya.
"Semua kekuatan partai kita, anggota fraksi, hingga rating-rating pengurus di semua level itu sudah bergerak sampai akar rumput," tambahnya.
Sementara dalam acara Kampanye Damai Cinta Keluarga di Taman Bungkul Surabaya, Luluk dan Lukmanul menyampaikan komitmennya untuk memberi perlindungan maksimal kepada para korban kekerasan di Jatim.
"Kami ingin membangun awareness publik, bahwa isu terkait keluarga, kesejahteraan ibu khususnya ibu-ibu yang hamil, melahirkan juga peran ayah secara umum itu penting dan itu jadi tanggung jawab pemerintah atau negara," kata Luluk.
"Kita sudah membuat dan mengesahkan UU tindak pidana kekerasan seksual, juga UU kesejahteraan ibu dan anak. Kami harap di level provinsi ada kebijakan yang berpihak pada upaya pencegahan dan pelindungan bagi kekerasan seksual bagi perempuan laki-laki, anak-anak dewasa," tambahnya.
Luluk menegaskan pihaknya akan berkomitmen penuh melindungi dan memperjuangkan hak-hak dari ibu-ibu yang sedang hamil ataupun usai melahirkan.
"Kami harap di Jatim ada kebijakan untuk ibu hamil dan melahirkan mendapatkan perlindungan yang maksimum sehingga mencegah mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan salah satunya depresi. Itu banyak dialami wanita, sehingga kasus kematian pasca melahirkan masih tinggi," tegasnya.
"Kami harap di Jatim ada perda, pergub yang di mana bisa mengimplementasikan produk UU dari DPR RI bisa dilaksanakan dengan baik di Jatim. Oleh karena itu kami mendorong kampanye damai cinta keluarga di banyak daerah. Ini urusan bersama khususnya pemerintah, dan kita memastikan Jatim emas 2045 itu bisa tercapai jika ibu-ibu sehat lahir batin, dan mendapat prioritas perhatian dari pemprov. Kami pastikan LUMAN (Luluk-Lukmanul) akan memberi keadilan bagi semuanya," tandasnya.
(faa/iwd)
