Elektabilitas Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) tertinggal jauh oleh rivalnya Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak berdasarkan hasil survei terbaru Poltracking. Mengenai hasil survei ini PDIP Jatim buka suara.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jatim Sri Untari Bisowarno justru bersyukur melihat hasil survei Poltracking untuk Pilgub Jatim 2024. Dia melihat elektabilitas Risma-Gus Hans perlahan-lahan mulai meningkat.
"Kami bersyukur masyarakat menerima Bu Risma dengan antusias. Dalam waktu 2 mingguan blusukan sudah meningkat menjadi 22,7%. Kami melihat di awal 13% (elektabilitas Risma)," kata Untari saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (20/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untari mengatakan bahwa hasil survei itu menunjukkan awal yang baik bagi Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim. Apalagi ada euforia terkait kerinduan warga terhadap sosok Risma, terutama warga Surabaya.
"Ini awal yang baik bagi paslon kami, artinya kerinduan masyarakat Jatim pada sosok Bu Risma sebagai pemimpin yang mumpuni membangun masyarakat dan apa adanya, memang benar adanya. Kami percaya ke depan akan lebih bertambah lagi," jelasnya.
Untari percaya diri elektabilitas Khofifah-Emil masih bisa dikejar oleh Risma-Gus Hans karena masih ada waktu menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim pada November nanti.
"Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah SWT sudah berkehendak," tandasnya.
Hasil survei Poltracking, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 57,3%. Untuk elektabilitas Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 22,7%. Sedangkan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 2,2%. Sebanyak 17,8% responden masih belum menentukan pilihan.
Survei Poltracking digelar pada 4-10 September 2024. Survei ini melibatkan 1.200 responden di seluruh Jatim. Metode survei menggunakan multistage random sampling. Survei Poltracking ini memiliki margin of error di angka -+2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(dpe/iwd)