Sebanyak 4 paslon telah mendaftar di Pilwali Probolinggo 2024. Dari seluruh paslon tersebut masing-masing punya latar belakang yang beragam.
Pendaftar pertama adalah Aminuddin dan Ina Buchori resmi mendaftar pada Kamis (29/8/2024) siang pukul 11.30 WIB. Aminudin merupakan seorang dokter dan juga kader Gerindra.
Sedangkan Ina merupakan pengusaha dan anak dari mantan Wali Kota Probolinggo H Buchori dan Rukmini Buchori. Ayahnya menjabat dua periode mulai 2004-2009 dan 2009-2014. Ibundanya menjabat pada periode 2014-2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya mendapat dukungan dari 6 partai. Mulai dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Pendaftar berikutnya pasangan Fernanda Zulkarnain-Abdullah Zabut, mereka turut mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo di hari yang sama. Keduanya didukung satu partai yakni Partai Golongan Karya (Golkar).
Ada yang unik dari pasangan yang satu ini. Pasalnya Fernanda yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo rela melepas jabatannya sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Bahkan kandidat kuat calon ketua DPRD definitif periode 2024-2029.
Selanjutnya, pasangan Habib Hadi Zainal Abidin-Zainal Arifin. Dua orang tersebut merupakan politisi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Habib Hadi merupakan kader PKB Kota Probolinggo. Sedangkan wakilnya Arifin merupakan sekretaris PKB Kabupaten Probolinggo.
Kedua pasangan dengan tagline Handal Bersinar ini didukung oleh tiga partai, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kemudian terakhir pasangan Sri Setyo Pertiwi - Muhammad Rahman. Bakal calon wali Kota Probolinggo yang akrab disapa Ning Tiwi ini sempat diberi rekomendasi oleh partainya PDIP untuk menjadi wakil wali kota Habib Hadi.
Namun sayang, pihak PKB menolak dengan alasan internal partai belum sepenuhnya mendukung keinginan Ning Tiwi maju menjadi orang nomor dua itu. Sejumlah kader justru menginginkan ketua DPC PDIP sendiri Nasution untuk maju.
Karena penolakan itu, PDIP langsung merekomendasikan Ning Tiwi maju sebagai bakal calon wali kota yang didampingi mantan petinju nasional Muhamad Rahman.
Radfan Faisal, Ketua KPU Kota Probolinggo, 4 Paslon Pilwali Kota Probolinggo, semuanya sudah dinyatakan lengkap dan lanjut ke tahap tes kesehatan di RSU dr Soetomo Surabaya.
"Sudah dinyatakan lengkap semua berkas pendaftaran, 4 Paslon akan dilakukan tes kesehatan di RSUD dr Sutomo Surabaya, tanggal 31 Agustus - 01 September 2024," tegas Radfan.
(abq/hil)