.webp)
Dua paslon yakni Gus Haris-Ra Fahmi (GH-RF) akan bertarung melawan Zulmi-Rasyid (ZR) di Pilbup Probolinggo 2024. Pengamat politik, peluang kedua paslon tersbut berimbang.
Pengamat politi, Muhammad Hairi mengatakan kedua paslon yang akan bertanding sama-sama memiliki kans atau peluang 50-50, artinya sama-sama kuat untuk bisa duduk sebagai orang nomor satu dan dua di Kabupaten Probolinggo.
"Meskipun konteks perhari ini pasangan Gus Haris-Lora Fahmi lebih diunggulkan, hal itu disebabkan karena pasangan ini dinilai tidak punya celah untuk dikritisi, itu terjadi karena memang tidak pernah terafiliasi dengan pemerintahan sebelumnya, berangkat dari background pesantren besar di Probolinggo," paparnya, Jumat (30/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pasangan Zulmi-Rasyid, lanjut Hairi, juga tak boleh dianggap enteng. Sebab statusnya yang merupakan anak Hasan Aminudin merupakan mantan bupati 2 periode, yang kemudian diganti oleh ibu sambungnya Puput Tantriana Sari selama 2 periode juga.
Namun begitu, status sebagai anak Aminudin dan Puput bisa menjadi boomerang bagi paslon Zulmi-Rasyid. Sebab dengan kasus yang dialami oleh orang tuanya bisa menjadi celah serangan dari kubu lawan.
"Mereka sudah banyak melakukan kunjungan kepada masyarakat dengan memberikan bantuan sosial jauh sebelum tahapan pilkada, artinya lebih dulu menanam, jika embrio pemilih loyal ini mampu dijemput kembali dengan logistik yang cukup maka situasi bisa saja terbalik," jelasnya.
Hairi menambahkan, semua pasangan memiliki kesempatan untuk ikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin. Meski akhirnya kembali kepada takdir.
Sekedar informasi, pasangan Gus Haris - Lora Fahmi didukung oleh koalisi besar, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selain itu, terdapat partai non parlemen yang turut mendukung Gus Haris-Lora Fahmi. Meliputi, Partai Demokrat, Gelora, Perindo, PSI, PKN, Hanura, PBB dan Partai Ummat.
Sementara itu, pasangan Zulmi-Rasyid, didukung oleh tiga partai, meliputi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
(abq/iwd)
