3 Paslon Ramaikan Pilwali Malang, Ada Eks Wali Kota-Anak Walkot Batu

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

3 Paslon Ramaikan Pilwali Malang, Ada Eks Wali Kota-Anak Walkot Batu

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 30 Agu 2024 07:30 WIB
Pilwali Malang 2024
Ilustrasi Pilwali Malang 2024. (Foto: Aulia Elizabeth Dewi)
Kota Malang -

Pendaftaran bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota Malang dibuka sejak 27 Agustus hingga hari ini, Kamis (29/8/2024). Di hari terakhir pendaftaran ini sudah ada 3 bakal pasangan calon (bapaslon) Pilwali Malang yang mendaftar ke KPU Kota Malang.

Bapaslon pertama yang mendaftar ke kantor KPU Kota Malang pada 28 Agustus 2024 adalah M Anton-Dimyati Ayatullah yang didukung koalisi 4 partai yakni PKB, Demokrat, PAN, dan Partai Ummat.

Kedatangan M Anton-Dimyati Ayatullah ke KPU Kota Malang diarak ribuan pendukung dari kediaman eks Wali Kota Malang yang akrab disapa Abah Anton di kawasan Tlogomas hingga menuju ke kantor KPU Kota Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dan pak Dimyati diberikan tugas oleh tokoh masyarakat hingga ulama untuk maju Pilkada. Terima kasih partai koalisi ini memberikan kepercayaan untuk mendaftarkan," ujar Abah Anton, Rabu (28/8/2024).

Ia menegaskan bahwa dirinya tetap akan melanjutkan program 'Peduli Wong Cilik' untuk memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Malang.

ADVERTISEMENT

"Kami sepakat, kalau memang masyarakat Kota Malang memberikan amanah, kami selalu bersama membulatkan tekad dan insyallah kami terus turun ke masyarakat," tegasnya.

Perlu diketahui, Anton pernah ditangkap KPK berdasar pengembangan perkara dugaan suap pembahasan APBD perubahan Pemkot Malang tahun anggaran 2015. Dalam kasusnya, Anton terbukti memberikan janji atau hadiah kepada anggota DPRD Kota Malang hingga menyeret 41 anggota DPRD.

Pengadilan Tipikor Surabaya memvonis Anton 2 tahun penjara. Dia juga didenda Rp 200 juta subsider 4 bulan kurungan. Selain itu, hak politiknya juga dicabut selama 2 tahun terhitung setelah dia menjalani masa hukuman. Anton dinyatakan bebas usai 2 tahun subsider 4 bulan pada 29 Maret 2020.

Bapaslon kedua yang mendaftar pada hari yang sama adalah mantan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama pasangannya Ali Mutohirin. Mereka datang diantar 13 partai politik (parpol).

Sebanyak 13 parpol yang mendukung Wahyu-Ali antara lain Gerindra, PSI, PKS, Golkar, Nasdem, Perindo, PPP, Gelora, Hanura, PKN, Garuda, PBB, dan Partai Buruh.

"Hari ini kami semua dengan parpol pendukung mengantar saya untuk mendaftar sesuai dengan aturan KPU," ujar Wahyu.

Ia juga mendeklarasikan diri mengusung slogan 'WALI WIN' yang berarti, WALI adalah Wahyu Ali dan WIN atau kemenangan mereka simbolkan dengan tangan membentuk huruf W.

"Kami adalah WALI dan simbol W adalah WIN (kemenangan). Ini berkat kepercayaan masyarakat dan dukungan 13 parpol," ungkapnya.

Sementara KPU Kota Malang Muhammad Toyyib mengatakan bahwa jumlah partai politik pengusung pasangan bapaslon Wahyu-Hidyat yang semula 13 berkurang menjadi 10 partai.

Ia menyampaikan 3 partai yang gugur adalah Hanura, PKN, dan Gelora. Ketiga partai itu gugur karena tidak bisa melengkapi surat rekomendasi yang diterbitkan langsung dari dewan pimpinan pusat (DPP).

"Ketika partai tidak menyertakan surat rekomendasi dari pusat, sehingga status sebagai partai pengusung itu otomatis gugur. Namun, dokumen pendaftaran dinyatakan sah karena jumlah kursi pendukung memenuhi," kata dia.

Bapaslon ketiga yang daftar di hari terakhir, yakni hari ini adalah pasangan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko. Pasangan ini diusung PDIP. Heri Cahyono atau Sam HC sebelumnya adalah bakal calon wali kota malang melalui jalur perseorangan.

"Alhamdulillah hari ini saya diantar pak Made dan jajaran DPC PDIP Kota Malang. Hari ini kami menyerahkan berkas pendaftaran dan sudah diterima oleh KPU. Kami bersama siap beradu gagasan dan visi misi," ujar Sam HC.

Namun, setelah tidak berhasil lolos melalui jalur independen Sam HC mendapat tawaran dari PDIP untuk diusung sebagai calon Wali Kota Malang bersama dengan Ganis Rumpoko sebagai calon Wakil Wali Kota Malang.

Ganis Rumpoko sendiri adalah anak dari pasangan Wali Kota Batu periode 2007-2017 Almarhum Eddy Rumpoko dan Wali Kota Batu periode 2017-2022 Dewanti Rumpoko. Ganis juga merupakan salah satu calon terpilih anggota DPRD Kota Batu.

"Sudah melaksanakan instruksi DPP untuk mendaftarkan pasangan calon Heri Cahyono sebagai calon Wali Kota Malang dan Ganis Rumpoko sebagai Wakil Wali Kota Malang," terang Ketua DPC PDIP Kota Malang I Made Riandiana Kartika.




(dpe/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads