Paslon Fernanda Zulkarnain dan Abdullah Zabut mendaftar Pilwali Probolinggo. Mereka sama-sama mengenakan baju putih, peci hitam dan masing-masing ditemani istrinya.
Kedatangan keduanya ke kantor KPU diiringi tabuhan hadrah dan musik tari jaran bodag khas Kota Probolinggo. Mereka kemudian langsung menuju ruangan menyerahkan berkas pendaftaran.
Setelah berkas pendaftaran dinyatakan benar dan diterima oleh KPU Kota Probolinggo, Fernanda mengatakan dirinya tidak memiliki cara khusus untuk menang dalam Pilwali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah masyarakat sudah tahu kinerja kami berdua dan juga kenal dengan kami berdua. Jadi tidak ada cara khusus, insyaallah kami optimistis dan yakin menang, dan akan kita benahi Kota Probolinggo lebih baik lagi, dan kita ajak investor untuk membuka lapangan pekerjaan," kata Fernanda saat Konferensi Pers di kantor KPU, Kamis (29/8/2024).
Dalam pemilihan nantinya, lanjut Fernanda, dirinya juga menyerahkan semuanya kepada takdir. Namun, bukan berarti dengan berpasrah itu dirinya tidak yakin akan menduduki kursi Walikota Probolinggo periode 2024-2029.
"Kalau nilai (perolehan suara) kita sudah pasrahkan kepada Allah, tapi insyaallah kita menang di atas 50 persen. Terpenting, kami ucapkan alhamdulilah karena berkas kita diterima dan dinyatakan sah dan tinggal menunggu tahap selanjutnya," tuturnya.
Sementara Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal menyebut berkas pendaftaran Bacawali Fernanda Zulkarnain dan Bacawawali Abdullah Zabut sudah dinyatakan sah. Sehingga selanjutnya akan mengikuti pemeriksaan kesehatan.
"Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pada tanggal 31 Agustus sampai 1 September 2024 di Rumah Sakit Sutomo. Dengan diterimanya berkas pendaftaran berarti semuanya lengkap," tutur Radfan.
(abq/iwd)










































