Hendy-Gus Firjaun Nyanyi Tanduk Majeng Bersama Pendukung di Depan KPU

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Hendy-Gus Firjaun Nyanyi Tanduk Majeng Bersama Pendukung di Depan KPU

Yakub Mulyono - detikJatim
Kamis, 29 Agu 2024 19:41 WIB
Hendy - Gus Firjaun daftar ke kpu jember
Hendy-Gus Firjaun daftar ke KPU Jember (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Jember Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) resmi mendaftar ke KPU. Paslon petahana yang diusung PDIP menyempatkan diri menyanyi lagu Madura di stand musik halaman KPU Jember.

Diiringi pendukungnya, Hendy-Gus Firjaun tiba di KPU Jember sekitar pukul 14.30 WIB. Hendy lalu mampir ke stand musik dan bernyanyi lagu Madura berjudul Tanduk Majeng. Dalam melantunkan lagu itu, Hendy juga mengajak wakilnya Gus Firjaun dan Ketua DPC PDIP Jember Arif Wibowo untuk berjoget bersama.

Saat bernyanyi lagu ciptaan seniman legendaris asal Bangkalan, R Amiruddin Tjitraprawira itu, Hendy dan Gus Firjaun tampak hikmat dengan aransemen musik patrol khas Jember. Sebelum itu, Hendy-Firjaun beserta tim datang dengan disambut iring-iringan lagu berjudul Betoh Olar (Watu Ulo) yang juga musik kesenian daerah khas Jember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bereng Gus Firjaun, bereng Gus Arif kaula datheng ka KPU tak dibbhi'en. (Bersama Gus Firjaun, bersama Gus Arif saya datang ke KPU nggak sendirian)," kata Hendy dalam lirik lagu Tanduk Majeng yang diubah, Kamis (29/8/2024).

Menurutnya, dengan menyanyikan lagu Tanduk Majeng itu melambangkan bahwa ia masih merupakan keturunan dari Madura.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah khas Madura dan saya orang Madura. Saya ini campuran Madura dan Jawa, dan di Jember ini juga perpaduan dari Madura dan Jawa, lagu itu juga menjadi kebanggaan kami, bahkan saya juga menyanyikan lagu Betoh Olar (Watu Ulo)," ujar Hendy

"Tentu kami juga bahagia bisa sampai di hari ini, hari di mana kami datang ke KPU untuk mendaftar. Dan ini adalah bukti bahwa demokrasi itu masih ada," sambungnya.

Sebelumnya, lanjut Hendy, memang santer isu kotak suara kosong. Dan hal tersebut menurut Hendy akan mencederai Demokrasi yang ada di Jember.

"Kasihan rakyat, Pilkada ini uangnya juga dari rakyat, kalau sampai kotak kosong itu kan mencederai dan melukai demokrasi. Rakyat ingin punya pilihan, dan sekarang itu semua terjadi," ucap Hendy.

Sementara Ketua KPU Jember Dessy Anggraeni menyambut baik kedatangan paslon Hendy-Firjaun ke KPU untuk mendaftar. Berkas dan dokumen yang diserahkan oleh paslon tersebut juga dinyatakan lengkap dan ada.

"Hari ini adalah terakhir pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Sementara tadi adalah pasangan Hendy Firjaun yang datang dan berkasnya juga lengkap," kata Dessy.

Berkas dan dokumen tersebut, lanjut Dessy, nantinya akan diteliti dan diperiksa ulang, apabila ada kesalahan atau diperlukan perbaikan akan ditunggu hingga 2 September mendatang.

"Untuk pembenahan berkas kita sampaikan tadi itu sampai 2 September, selanjutnya masing-masing paslon akan melakukan tes kesehatan yang sudah kami persiapkan," katanya.

Hingga hari ini, kata Dessy, sudah ada 2 pasangan bakal calon yang mendaftar ke KPU Jember yakni Fawait-Djoko dan Hendy-Firjaun. Namun pihaknya masih akan menunggu apabila ada paslon lain yang akan mendaftar.

"Hari terakhir ini kita akan tunggu sampai pukul 23.59 WIB nanti malam. Kami belum tahu apakah ada paslon lain yang akan mendaftar, tapi yang jelas sampai detik terakhir kita akan menunggu," tandasnya.




(dpe/fat)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads