Paslon Rini Syarifah dan Abdul Ghoni mendaftar Pilbup Blitar ke KPU. Pasangan petahana ini mengusung tema keberlanjutan.
Pantauan detikJatim di lokasi, Mak Rini - Ghoni mengendarai delman dari Kantor DPC PKB ke KPU Kabupaten Blitar. Keduanya turut didampingi keluarga dan perwakilan parpol (partai politik) pengusungnya. Selain itu, para seniman dan ribuan pendukung turut mengantar pendaftaran Mak Rini - Ghoni.
"Kita gaungkan yang sebelumnya maju bersama sejahtera bersama sekarang harus ada keberlanjutannya. Apa yang sudah kami lakukan harus berkelanjutan karena sudah banyak sekali capaian yang sudah kita lakukan," kata Mak Rini usai melakukan pendaftaran di KPU Kabupaten Blitar, Kamis (29/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mak Rini menyebut akan mengutamakan keluhan masyarakat dan mencarikan solusinya. Menurutnya, program kerja yang telah dilaksanakan banyak yang didukung oleh parpol pengusung. Sementara alasan memilih Abdul Ghoni sebagai pasangan cawabup karena mewakili generasi muda yang memiliki visi misi yang sama. Mak Rini - Ghoni diusung oleh PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PKS dan PSI.
"Kami optimis, tentu banyak program yang telah berlangsung. Kami juga akan meneruskan program berkelanjutan dari pusat, seperti makan gratis. Ini juga alasan memilih Mas Ghoni karena masih muda jadi energik, dan siap menjalankan program sesuai visi misi kami," jelasnya.
Di hadapan awak media, Abdul Ghoni turut menyanjung Mak Rini sebagai salah satu pemimpin perempuan yang sukses layaknya Mantan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Ghoni yang merupakan kader PSI itu mengaku optimis dapat mendulang suara generasi muda.
"Mak Rini ini ternyata mutiara, pemimpin perempuan keren seperti Bu Khofifah dan ini yang menjadi ketertarikan kami. Kemudian kami juga optimis dengan suara generasi muda yang butuh wadah dan diperhatikan oleh pemerintah ke depannya," tandasnya.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Blitar Sugino menyebutkan telah ada 2 paslon yang melakukan pendaftaran Pilbup Blitar. Pendaftaran 2 paslon itu diterima sesuai dengan persyaratan yang telah dilengkapi.
"Ini merupakan hari terakhir pendaftaran, tetap akan kami tunggu sampai dengan pukul 23.59 WIB. Sudah 2 paslon yang mendaftar, dan kami terima untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut. Selanjutnya akan dilaksanakan tahapan pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya," tandasnya.
(abq/iwd)