Maidi, Wali Kota Madiun periode 2018-2024 telah mendaftar ke KPU sebagai bakal calon wali kota didampingi F Bagus Panuntun sebagai bakal calon wakil wali kota. Dia berkomitmen melanjutkan pembangunan Kota Madiun bila kembali terpilih sebagai wali kota periode berikutnya.
Saat mendaftar ke KPU, Maidi dan Bagus sebagai paslon diiringi pengurus 11 parpol pengusung mereka. Setelah proses pendaftaran tersebut Maidi mengatakan dia dan Bagus telah siap menghadapi kontestasi 5 tahunan itu.
''Yang penting pilkada guyub rukun. Saya ingin membangun (Kota Madiun) harus guyub rukun agawe santoso,'' tutur Maidi, Rabu (28/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maidi mengaku sudah membawa sederet program yang akan ditawarkan kepada warga Kota Madiun. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) bakal menjadi fokusnya kelak, juga program pengentasan kemiskinan serta peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
''Program ke depan, apapun perubahan di dunia, siapapun bisa ikut mengubah. Jangan jadi korban perubahan. SDM harus nomor satu. Apapun perubahan itu dibuat oleh SDM yang berkualitas,'' jelas Maidi.
''Kita ini jargonnya Madiun, Maidi-F Bagus Panuntun terbukti lanjutkan. Karena terbukti harus dilanjutkan. Kemajuan-kemajuan kita untuk masyarakat Kota Madiun,'' tandas Maidi.
Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari mengatakan baru satu bakal paslon yang mendaftar sebagai peserta Pilwali Madiun. Berkas pencalonan Maidi-Bagus telah diteliti dan diperiksa. Mulai dari SK DPP parpol, SK Kabko, form B Pencalonan, dan form B Persetujuan Calon.
''Artinya hari ini bakal paslon yang didaftarkan oleh gabungan parpol sudah dinyatakan diterima,'' tandas Pita.
Diketahui 11 parpol yang mendukung Maidi antara lain Demokrat, PSI, PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, PPP, PBB, Hanura, dan Gelora.
Sebagai bakal calon wali kota petahana, Maidi telah pecah kongsi dengan wakil wali kota sebelumnya, Inda Raya Ayu Miko Saputri. Inda Raya dikabarkan juga akan maju di Pilwali Madiun diusung oleh PDIP.
(dpe/iwd)