Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya ke KPU.
Setelah sampai di KPU, keduanya disambut oleh Ketua KPU Surabaya Suprayitno beserta jajaran komisioner. Keduanya menyerahkan berkas syarat pendaftaran dan tanda terima oleh KPU Surabaya. Kemudian, berkas akan diproses pada tahap selanjutnya.
"Alhamdulillah hari ini pendaftaran lancar, tadi kami diantarkan seluruh partai pengusung kami, ada 18 partai politik yang mengantarkan kami. Alhamdulillah sampai KPU berjalan dengan lancar, aman, selamat," kata Eri usai daftar Pilwali Surabaya 2024, Rabu (28/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu Surabaya yang sudah menerima dan mengecek berkas. Ia memastikan, dokumen yang diserahkan lengkap.
"Sudah dicek semuanya, komplit ya, lengkap dan komplit, sehingga kami tinggal menunggu hasil yang nanti dikeluarkan oleh KPU," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Surabaya Suprayitno mengatakan, pada hari kedua pendaftaran ini, pasangan yang mendaftar diusulkan dan didukung 18 partai politik. Artinya, tidak ada lagi yang mendaftar Pilwali Surabaya atau Eri-Armuji dipastikan bakal melawan kotak kosong.
"Besok hari ketiga pendaftaran, bisa dibilang tidak ada lagi yang akan mendaftar. Sesuai tahapan, besok hari ketiga atau hari terakhir pendaftaran KPU Surabaya tetap stand by hingga pukul 23.59 WIB," kata Nano, sapaan akrabnya.
Terkait dengan kelengkapan berkas Eri dan Armuji, Nano menjelaskan, ketika KPU memberikan tanda terima itu merujuk dari hasil pengecekan dokumen. Baik syarat pencalonan maupun calon.
"Untuk dokumen syarat pencalonan itu lengkap dan benar. Dari situ kita berikan tanda terima," ujarnya.
Setelah pendaftaran hari ini, KPU Surabaya bersiap memasuki tahapan selanjutnya, yaitu penelitian administrasi atau syarat bapaslon.
(irb/hil)