Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim ke KPU Jatim. Keduanya mengaku ingin menjadi sosok enabler leader.
Pantauan detikJatim, Khofifah-Emil tiba di KPU Jatim Jalan Kendangsari Surabaya pukul 09.45 WIB. Khofifah-Emil tiba mengenakan kemeja berwarna putih dan celana hitam.
Khofifah tampak ditemani oleh tiga putranya yakni Jalaluddin Mannagalli Parawansa, Yusuf Mannagalli Parawansa, dan Ali Mannagalli Parawansa. Sementara Emil ditemani oleh istri Arumi Bachsin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dan Mas Emil Dardak hari ini kembali mendaftar ke KPU Jawa Timur sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur provinsi Jawa timur. Kami sudah menginput di Silon KPU Jawa timur visi misi kami dan sembilan program prioritas kami yang semuanya akan menjadi bagian dari komitmen perjalanan kami membangun Jawa timur lima tahun ke depan," kata Khofifah, Rabu (28/8/2024).
Khofifah menyebut, dirinya dan Mas Emil berupaya menjadi enabler leader bagi seluruh masyarakat Jatim.
"Kami berharap kehadiran kami, saya dan Mas Emil di-support oleh super tim menjadikan kami sosok pemimpin enabler leader, sosok pemimpin pemungkin, apa yang mungkin dianggap tidak dimungkinkan, apa yang mungkin dianggap tidak bisa, menjadi bisa, apa yang mungkin dianggap sulit menjadi bisa diurai dan apa yang mungkin menjadi persoalan-persoalan bisa terbuka dan mencari solusinya," jelas Khofifah.
"Enabler leader, saya dan Mas Emil berharap bisa mewujudkan sebagai game changer, kami adalah pemimpin yang bisa mendapatkan kemampuan untuk melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik dan lebih baik lagi," imbuhnya.
Khofifah juga berterima kasih dengan super tim yang selama ini mendukungnya.
"Bagi kami berdua, kesuksesan bisa dicapai kalau kita menjadi bagian dari super tim, kita semua adalah super tim, partai pengusung sebagai penguat pilar demokrasi di negeri ini juga adalah super tim, para tokoh agama, tokoh pendidikan dan toko di berbagai profesi adalah bagian dari super tim," kata Khofifah.
"Tokoh pemuda yang hari ini sangat banyak bekerja melalui digital ecosystem adalah bagian dari super tim, maka relawan-relawan yang sedang bergerak adalah bagian dari super tim," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga membeberkan visi misinya.
"Oleh karena itu, visi yang kami usung adalah bagaimana mewujudkan masyarakat Jawa timur yang adil, makmur, unggul dan berkualitas SDM-nya menuju Indonesia emas 2045. Dari visi ini, kita kemudian break down ke 9 misi, dari 9 misi ini kita membuat Nawa Bhakti Satya II,9 program yang kita abdikan untuk memuliakan masyarakat Jatim," jelasnya.
Diketahui, Khofifah-Emil menjadi bakal pasangan calon (bapaslon) pertama di Pilgub Jatim yang mendaftarkan diri ke KPU. Keduanya diusung 15 partai politik.
15 partai pengusung Khofifah-Emil, di antaranya, delapan partai pemilik kursi di parlemen yakni, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI, PPP, NasDem.
Lalu, ada partai non parlemen yakni, Perindo Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda dan Partai Prima yang tak lolos verifikasi.
Arak-arakan budaya mengiringi pendaftaran sang petahana ini ke KPU Jatim. Khofifah-Emil sempat menaiki sepeda listrik hingga lanjut diantar Ul Daul, sebuah kereta kesenian tradisional khas Madura.
Mereka diiringi ribuan relawan hingga ragam kesenian daerah khas Jawa Timur. Antara lain, Singo Ulung dari Bondowoso, Tari Remo khas Jawa Timur, Tari Lele khas Lamongan, kesenian Jaranan dari Surabaya, Reog Ponorogo dan kesenian lainnya.
(irb/hil)