Peta dukungan partai politik terhadap petahana Trenggalek Mochamad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara semakin banyak. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan mengusung petahana.
Sekretaris DPD PKS Trenggalek Diyan Arifin mengatakan partainya secara resmi telah menyerahkan surat rekomendasi untuk Arifin-Syah pada 16 Agustus lalu di DPW PKS Jatim.
Turunannya rekomendasi tersebut menjadi bagian dari dinamika politik yang terjadi di Trenggalek. Sebab dalam tahapan pendaftaran di PKS, Arifin tidak ikut mendaftarkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian nama petahana Mochamad Nur Arifin muncul dalam tahapan penjaringan di tingkat pengurus maupun kader PKS di wilayah Trenggalek.
"Akhirnya dilakukan komunikasi politik dengan Bupati, ternyata ada kecocokan antara program Mas Arifin dengan PKS," kata Diyan Arifin, Selasa (20/8/2024).
Tak hanya itu, dari hasil survei yang dilakukan PKS tingkat popularitas Mochamad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara mencapai 85 persen, dengan elektabilitas yang tidak berbeda jauh.
Diyan mengakui biaya politik untuk mengusung Arifin-Syah dipastikan akan lebih rendah dibandingkan dengan mengusung calon yang lainnya.
"Hasil kalkulasi kami kalau mengusung calon lain ongkos politiknya jauh lebih tinggi," imbuhnya.
Dengan bergabungnya PKS ke dalam koalisi itu membuat kekuatan politik petahana tak terbendung. Hingga kini Ketua DPC PDIP Trenggalek itu telah mengantongi 5 rekomendasi parpol. Kelimanya adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura, PKB, dan PKS.
Dari 5 parpol itu Arifin-Syah telah menguasai dukungan dari 28 kursi DPRD Trenggalek. Sedangkan PDIP dan PAN juga telah memberikan surat tugas kepada petahana untuk maju. Sementara itu DPC Partai Demokrat Trenggalek juga mengusulkan nama Arifin-Syah.
Jika sisa parpol di parlemen Trenggalek itu ikut memberikan dukungan terhadap petahana, maka paslon Arifin-Syah akan menyapu bersih 45 kursi parlemen. Dengan posisi itu maka yang terjadi adalah calon tunggal di Pilbup Trenggalek.
(dpe/iwd)