Peta Kerawanan Pilwali Surabaya 2024 Menurut Bawaslu

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Peta Kerawanan Pilwali Surabaya 2024 Menurut Bawaslu

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 19 Agu 2024 02:32 WIB
Komisioner Divisi Lencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Surabaya, Safiudin
Komisioner Divisi Lencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Surabaya, Safiudin (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Tiga bulan menjelang Pilkada 2024, Bawalu Surabaya mulai melakukan pemetaan kerawanan dan sosialisasi pengawasan pertisipatif di Kota Pahlawan. Sejumlah potensi pelanggaran pemilu diprediksi terjadi dan perlu adanya antisipasi.

"Jadi ini kita launching pemetaan kerawanan pemilihan 2024. Jenis kerawanan, satu adalah tentang sosial poltik, kemudian tentang netralitas ASN, kemudian tentang pemilih dan hak pemilih, kemudian tentang netralitas penyelenggara," ujar Komisioner Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Surabaya, Safiudin saat ditemui detikJatim, Minggu (18/8/2024).

Safiudin menjelaskan pemetaan kerawanan di Surabaya itu dilakukan berdasarkan analisis data pemilihan 2020 dan pemilu 2024. Di mana yang paling rawan dan tinggi untuk kerawanan ialah saat pemungutan suara dan rekapitulasi hasil pemungutan suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentang rekap atau perhitungan suara, ketika proses perhitungan suara di Surabaya saat pemilu kemarin, kami banyak mengeluarkan rekomendasi agar dilakukan penghitungan ulang dan rekapitulasi ulang. Dan itu menjadi fokus kami, pemungutan suara dan perhitungan suara menjadi kerawanan yang tinggi di Surabaya," jelasnya.

"Jadi kalau kita bicara di Surabaya, itu nyata dan bisa dilihat ada psu, perhitungan ulang dan sebagainya. Semuanya bisa diantisipasi, meskipun semua sudah terjadi, verifikasi lagi, bisa kita hitung lagi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Bawaslu Surabaya juga mendapatkan banyak laporan terkait money polutik. Tapi ada kendala pada saat harus melengkapi bukti, saksi hingga informasi tak terbukti.

Kemudian Bawaslu Surabaya juga melihat money politik di masyarakat sangat tinggi. Hal ini juga memberikan dampak.

"Kita bicara money politik tapi kan tidak ada ramainya, tidak ada buktinya yang disampaikan ke Bawaslu," pungkasnya.




(dpe/fat)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads