Sompil, Kuliner Tradisional Tulungagung yang Murah tapi Bikin Nagih

Sompil, Kuliner Tradisional Tulungagung yang Murah tapi Bikin Nagih

Eka Fitria Lusiana - detikJatim
Minggu, 16 Nov 2025 20:00 WIB
Sompil
ILUSTRASI SOMPIL KHAS TULUNGAGUNG. Foto: Istimewa
Tulungagung -

Tak hanya lodho ayam, kuliner khas Tulungagung yang satu ini juga banyak jadi incaran. Sompil memiliki cita rasa gurih dan pedas. Biasanya disajikan dengan sayur lodeh pepaya atau nangka, berpadu dengan urap kelapa parut pedas, ditambah dengan lauk ikan asin dan kerupuk puli.

Harga yang ramah di kantong membuat siapapun tertarik untuk mencoba sompil khas Tulungagung. Makanan ini banyak digemari lintas generasi. Berikut rangkuman tentang sompil khas Tulungagung beserta cara membuatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sompil Khas Tulungagung

Sompil menjadi kuliner budaya lokal khas Tulungagung. Berbahan dasar beras dan campuran sayur yang khas, kuliner ini umumnya disajikan dengan sayur lodeh pepaya. Namun, komposisi sayur ini dapat diganti dengan sayur buah nangka, kacang panjang, dan kacang lotho.

Sompil yang khas biasanya memiliki cita rasa pedas yang dipadukan dengan urap-urap dengan parutan kelapa muda. Ditambah dengan lauk ikan asin, kerupuk puli, atau bisa ditambah telur atau lauk lain sesuai selera.

ADVERTISEMENT

Walaupun tampilannya terlihat sederhana, tetapi jangan salah, rasa sompil dijamin bikin ketagihan. Teksturnya yang lembut berbeda dengan kebanyakan lontong pada umumnya. Kenikmatan kuliner ini semakin mantap dipadukan dengan gurih pedasnya sayur lodeh.

Menurut beberapa sumber, sompil dulunya dibuat sebagai bekal perjalanan jauh. Namun, seiring berjalannya waktu, kuliner ini dapat dinikmati kapanpun. Bahkan, kini dijadikan sebagai bekal warga yang bekerja di sawah, kebun maupun ladang.

Penjual Sompil Khas Tulungagung

Harga seporsi sompil tidak akan membuat kantong bolong. Pasalnya, harga sompil hanya berkisar Rp 5.000. Cukup murah bukan? Berikut sejumlah warung yang menjual sompil khas Tulungagung.

1. Griyo Semar Mesem

Griyo Semar Mesem berlokasi di Jepun, Kabupaten Tulungagung. Tempat makan ini menawarkan nuansa rumah joglo khas Jawa tempo dulu. Selain itu, konsep menu sompil di sini disajikan dengan prasmanan, detikers dapat mengambil sendiri porsi sompil sesuai keinginan.

Harganya dibanderol mulai dari Rp 8.000. Hal ini menjadikan Griyo Semar Mesem sebagai tempat kuliner yang tepat untuk mencicipi seporsi sompil khas Tulungagung. Buka setiap hari pukul 07.00 WIB-22.00 WIB.

2. Sompil Mbah Yem

Tak kalah menarik dari Griyo Semar Mesem, tempat satu ini telah buka sejak tahun 1983-an. Tentu, cita rasa sompil yang lezat dan gurih tak lagi diragukan. Tak heran, warung ini cukup banyak dikenal.

Di sini, pengunjung dapat langsung menikmati sompil sembari menyaksikan proses pembuatannya. Harga sompil pun terjangkau, yakni hanya Rp 8.000. Detikers sudah dapat menikmati seporsi sompil dengan rasa autentik. Buka setiap hari, dari pukul 07.00 WIB-23.00 WIB.

3. Angkringan Panuluh

Angkringan Panuluh terkenal dengan sajian sompilnya yang begitu lezat. Irisan lontong, nangka muda, dan kecambah menambah cita rasa autentik sompil di sini. Tak hanya itu, Angkringan Panuluh menyajikan pemandangan sawah yang luas dan indah.

Harganya pun berkisar Rp 7.000. Berlokasi di Jalan Ki Mangun Sarkoso No 2-7, Ngreco, Jepun, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung. Buka hari Selasa sampai Minggu, mulai pukul 07.00 WIB-18.00 WIB.

4. Sompil Kuali Bu Rina

Sompil Kuali Bu Rina juga tak kalah menarik, sompil ini disajikan dengan daun pisang yang dipincuk, sehingga menghadirkan aroma dan rasa khas. Sompil Bu Rina menggunakan irisan lontong, sayur rebung, kacang lotho, nangka muda, kecambah, dan bubuk kedelai yang lezat.

Nah, terdapat perbedaan dengan kuliner sompil sebelumnya, rekomendasi satu ini tidak berlokasi di warung, tetapi di pinggir jalan. Berlokasi di Pasar Ngempak, Botoran, Kecamatan Tulungagaung. Buka setiap hari, mulai dari pukul 07.00 WIB-10.00 WIB.

5. Angkringan Iki

Angkringan Iki berlokasi di Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Tempat kuliner satu ini mirip dengan konsep Griyo Semar Mesem. Yakni menawarkan pengalaman makan sompil sembari melihat pemandangan alam.

Harga per porsinya hanya Rp 8.000. Buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB-00.00 WIB. Apabila detikers belum sempat datang ke Tulungagung, jangan khawatir, berikut cara membuat sompil khas Tulungagung, hanya dari rumah saja.

Resep Sompil

Sompil menjadi favorit banyak orang. Membuat sompil ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang tepat, bisa menghadirkan kuliner khas ini langsung dari dapur sendiri. Berikut panduan cara membuat sompil yang mudah dan lezat.

Bahan-bahan

  • Siapkan 1/2 sayur gori atau tewel muda
  • 1 ikat kacang panjang
  • 1/4 kg kacang tolo

Bumbu

  • Siapkan cabai rawit secukupnya
  • 9 siung bawang putih
  • 7 siung bawang merah
  • 1 kotak tempe masam (tempe bosok)
  • 1 lembar daun salam
  • 2 ruas jari lengkuas
  • Gula dan garam secukupnya
  • Micin untuk penambah rasa (royco) secukupnya
  • 1 buah kelapa untuk santan

Bahan Bubuk Dhele

  • 150 gram dhele disangrai
  • Gula dan garam secukupnya

Cara Membuat

  • Cuci bersih semua bahan-bahan yang sudah disebutkan tadi. Kemudian, potong-potong buah tewel sesuai dengan selera. Lakukan hal serupa pada kacang panjang. Selanjutnya, rebus kacang tolo sampai lunak (empuk).
  • Didihkan air, kemudian masukkan kacang tolo dan tewel sampai teksturnya empuk, lalu masukkan kacang tanah.
  • Masukkan bumbu ke dalam plastik, lalu rebus bersamaan dengan semua bahan tadi, kecuali daun salam.
  • Haluskan bumbu bersamaan dengan tempe bosok. Lalu, tambah gula dan garam secukupnya.
  • Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan tadi ke dalam rebusan bahan tewel, kacang panjang, dan kacang tolo hingga bumbu meresap. Lalu tambahkan beberapa lembar daun salam dan lengkuas.
  • Sembari menunggu bahan dan bumbu meresap, siapkan dhele yang sudah disangrai tadi. Setelah itu, masukkan ke dalam blender serta tambahkan gula dan garam secukupnya. Kemudian, ayak sampai halus.
  • Setelah bahan dan bumbu meresap dan lunak, masukkan santan. Lalu, tunggu hingga mendidih dan koreksi rasanya. Kalau dirasa sudah gurih, masukkan micin secukupnya. Setelah dirasa pas, sayur lodeh siap disajikan.
  • Siapkan lontong dalam piring lalu tuang sayur lodeh tewel, kacang panjang, tolo, dan taburi bubuk dhele di atasnya. Sompil khas Tulungagung siap dinikmati.

Artikel ini ditulis Eka Fitria Lusiana, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads