.webp)
Di tengah hiruk-pikuk Kota Malang yang dipenuhi lalu lintas sibuk dan gedung-gedung modern, terselip sebuah oase kecil bagi penikmat ketenangan. Cafe Pipir Lepen, hidden gem yang berada di tepi Sungai Brantas, menghadirkan suasana asri dengan nuansa alam yang menenangkan.
Dengan konsep sederhana nan autentik, dominasi ornamen kayu, dan sentuhan hijau tanaman, pengunjung bisa menikmati semilir angin dan gemericik air sungai sambil menyeruput minuman hangat atau mencicipi kuliner khas nusantara.
Kafe ini resmi dibuka pada Januari 2023. Nama "Pipir Lepen" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "pinggir sungai", menggambarkan letaknya yang berada di tepian aliran Sungai Brantas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi dan Jam Operasional
Cafe Pipir Lepen terletak di dalam kawasan Pasar Bunga Splindid, Kota Malang, hanya beberapa menit dari Alun-alun Tugu Malang. Lokasinya mudah dijangkau, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, karena berada di jantung kota.
Untuk mencapai area kafe, pengunjung akan melewati lorong kecil yang menurun menuju tepi sungai pengalaman yang membuat seolah sedang menuju tempat rahasia tersembunyi di tengah kota.
 Kafe dengan View Alam di Tengah Kota Malang Foto: Instagram @pipirlepen |
Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga 23.00 malam, sehingga cocok dikunjungi kapan saja, baik untuk sarapan santai, makan siang, hingga nongkrong malam hari dengan lampu temaram di pinggir sungai.
Konsep dan Daya Tarik Cafe Pipir Lepen
Berbeda dari kafe modern bergaya industrial yang banyak menjamur di Malang, Cafe Pipir Lepen mengusung konsep alami yang sederhana dan hangat. Karena berada di area pasar bunga, nuansa hijau terasa di setiap sudutnya.
Pengunjung akan menemukan meja dan kursi kayu, gazebo kecil, serta kolam ikan koi gemuk-gemuk yang menambah kesegaran suasana. Musik yang diputar pun kekinian dari pop indie hingga lagu santai yang cocok menemani obrolan anak muda.
 Suasana Kafe Pipir Lepen Foto: Instagram @pipirlepen |
Tempatnya memang tidak difokuskan untuk bekerja dengan laptop, melainkan untuk menikmati suasana dan berbincang santai, menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat. Salah satu daya tarik utama kafe ini tentu saja pemandangan Sungai Brantas.
Dari area duduk, pengunjung bisa melihat aliran sungai yang membelah Kota Malang. Suaranya menenangkan, berpadu dengan udara sejuk yang membawa aroma alami. Saat sore hari, cahaya matahari yang memantul di permukaan air menciptakan pemandangan indah, sempurna untuk dijadikan spot foto.
 Suasana Hijau di Cafe Pipir Lepen Foto: Instagram @pipirlepen |
Cafe Pipir Lepen juga sering menjadi lokasi pop-up market yang menampilkan berbagai produk lokal seperti aksesori manik-manik, sepatu handmade, hingga pembacaan tarot.
Kegiatan ini biasanya diikuti kolega dan komunitas kreatif anak muda Malang, menjadikan tempat ini bukan sekadar kafe, tetapi juga ruang kreatif untuk berkumpul dan berkolaborasi.
Dalam review Google, pengunjung kafe menyoroti suasana unik dan lokasinya yang strategis.
"Letaknya di dalam Pasar Bunga, dekat Alun-alun Tugu. Tempat duduknya banyak, beberapa langsung menghadap sungai. Kalau siang pemandangannya lebih indah karena sungai terlihat jelas. Pelayanan ramah, pembayaran bisa pakai QRIS, dan ada wifi juga."
Menu dan Harga di Cafe Pipir Lepen
Cafe Pipir Lepen menawarkan beragam menu yang menggabungkan cita rasa lokal dan harga ramah di kantong. Pilihan menunya cukup beragam, mulai dari makanan berat seperti nasi sambal tongkol, mie pangsit, hingga nasi goreng paci-paci yang jadi favorit pengunjung.
Untuk camilan, tersedia cireng, pisang goreng, dan berbagai snack ringan yang cocok disantap sambil ngobrol santai. Minumannya pun tak kalah menarik. Ada wedang rempah, jamu kunyit asam, beras kencur, hingga es tradisional dan minuman kekinian.
 Wedang Rempah di Cafe Pipir Lepen Foto: Instagram @pipirlepen |
Harga makanan berkisar antara Rp 15.000-Rp 30.000, sedangkan minuman mulai dari Rp 7.000-Rp 20.000. Kafe ini juga menyediakan paket sarapan dan paket berdua atau berlima untuk pengunjung yang datang bersama teman.
 Pengunjung di Kafe Pipir Lepen Foto: Instagram @pipirlepen |
Dengan rating 4,5 dari lebih dari 650 ulasan di Google, Cafe Pipir Lepen termasuk salah satu kafe dengan penilaian tinggi di Kota Malang. Banyak pengunjung memuji cita rasa masakannya yang lezat dan suasananya yang menenangkan.
Salah satu ulasan menulis, "Nasi goreng paci-paci tampilannya menarik dan rasanya enak banget. Sedikit pedas tapi pas di lidah. Mie kaldu mayanya juga creamy dan gurih, porsinya banyak sampai bisa dimakan berdua. Minuman rempahnya juara!"
detikers yang sedang mencari tempat nongkrong dengan suasana alam tanpa harus keluar kota, Cafe Pipir Lepen bisa jadi pilihan sempurna. Posisinya yang tersembunyi di tengah hiruk-pikuk Kota Malang membuatnya terasa seperti oase kecil di tengah kesibukan.
(ihc/irb)
