Selain terkenal dengan keindahan pantai dan julukannya sebagai Kota 1001 Gua, Pacitan juga menyimpan kekayaan kuliner tradisional yang tak kalah menarik. Setiap hidangan menghadirkan cita rasa khas yang menggugah selera, mulai dari yang pedas menggigit hingga yang gurih dan manis. Tak hanya rasanya yang lezat, beberapa kuliner khas Pacitan juga memiliki sejarah panjang dan nama unik yang menarik untuk diketahui.
Menjelajahi Pacitan belum lengkap tanpa mencicipi kuliner legendarisnya. Beberapa makanan khas daerah ini bahkan hanya bisa ditemukan di tempat asalnya. Berikut rekomendasi makanan khas Pacitan yang wajib kamu coba ketika berkunjung ke kota pesisir selatan Jawa Timur ini.
Rekomendasi Kuliner Pacitan
Baca juga: Pantai-pantai Eksotis di Trenggalek |
1. Nasi Tiwul Goreng
![]() |
Salah satu kuliner paling ikonik di Pacitan adalah Nasi Tiwul Goreng. Mengutip dari goersapp.com, makanan ini terbuat dari singkong kering (gaplek) yang diolah menjadi tiwul, makanan pokok pengganti nasi pada masa lalu. Kini, tiwul hadir dengan tampilan dan cita rasa lebih modern, dilengkapi lauk seperti ikan asin, udang, tahu, dan tempe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari detikJatim, inovasi kuliner ini juga tampak pada cara penyajiannya - digoreng hingga menghasilkan aroma khas yang menggugah selera. Perpaduan rasa gurih dan sedikit manis membuatnya cocok disantap kapan pun. Salah satu tempat yang terkenal menyajikan menu ini adalah Pasar Minulyo, di Jalan Gatot Subroto, Pacitan, dengan harga terjangkau sekitar Rp10.000 per porsi.
2. Soto Pacitan
![]() |
Tak kalah legendaris, Soto Pacitan juga menjadi kuliner khas yang wajib dicicipi. Meski terlihat sederhana dengan kuah bening, rasa sotonya begitu kaya karena racikan rempah yang pas dan taburan kacang goreng di atasnya. Perpaduan rasa gurih, segar, dan sedikit manis membuat soto ini berbeda dari soto-soto di daerah lain.
Salah satu warung soto paling terkenal adalah Warung Soto Ponadi, yang berdiri sejak tahun 1930-an di Jalan Dr. Sutomo No. 66, Pacitan. Tempat makan ini menjadi favorit warga lokal hingga wisatawan luar daerah. Dengan harga sekitar Rp15.000 per mangkuk, kamu bisa menikmati cita rasa autentik yang telah diwariskan turun-temurun.
3. Sego Gobyos
![]() |
Bagi pencinta makanan pedas, Sego Gobyos wajib masuk daftar kuliner yang harus dicoba saat ke Pacitan. Mengutip dari detikFood, kata "gobyos" dalam bahasa Jawa berarti "berkeringat", menggambarkan sensasi pedas luar biasa yang muncul setelah menyantap hidangan ini.
Menu ini terdiri dari nasi hangat, sayur daun kenikir, tempe-tahu bacem, telur balado, ikan laut, opor, kerupuk, dan kuah cabai merah pedas yang menggoda. Tak heran, banyak pengunjung yang makan sampai keringat bercucuran! Salah satu tempat yang terkenal menyajikan hidangan ini adalah Warung Sederhana Sego Gobyos di Jalan Ahmad Yani, Pacitan.
4. Sate Gurita
![]() |
Pacitan memang terkenal dengan hasil lautnya, dan dari sinilah muncul kuliner unik bernama Sate Gurita. Biasanya, gurita diolah dengan cara ditumis atau dimasak santan, namun kali ini disajikan dengan cara berbeda. Daging gurita yang telah direbus dan ditumbuk dipotong kecil, lalu ditusuk seperti sate dan dibakar di atas bara api hingga matang sempurna.
Hidangan ini disajikan bersama saus kacang gurih yang berpadu sempurna dengan tekstur kenyal gurita. Selain lezat, sate ini juga kaya akan protein dan rendah lemak, menjadikannya pilihan kuliner yang menyehatkan. Kamu bisa menemukannya di Warung Makan Prapti, kawasan Pantai Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, dengan harga sekitar Rp40.000 per porsi.
5. Sego Godhong Jati
![]() |
Kuliner lain yang tak kalah menarik adalah Sego Godhong Jati, yang belakangan sedang hits di kalangan wisatawan. Dikutip dari Perpustakaan Digital Budaya Indonesia, makanan ini dibungkus dengan daun jati, yang memberikan aroma khas dan menambah cita rasa alami pada nasi.
Isinya berupa nasi putih dengan lauk lengkap seperti urap-urap, tumis tempe, serundeng, ikan asin, dan peyek. Dulu, hidangan ini hanya disajikan pada acara hajatan seperti pernikahan. Kini, kamu bisa mencicipinya kapan saja di Warung Makan Sego Godhong Jati, yang berlokasi di Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, Semanten, Kecamatan Pacitan.
6. Kupat Tahu Pacitan
![]() |
Sekilas, Kupat Tahu Pacitan tampak seperti kupat tahu dari daerah lain. Namun, yang membedakannya adalah penggunaan kecap khas Pacitan yang teksturnya lebih kental dan aromanya lebih tajam. Kecap ini dibuat secara tradisional dengan tambahan air bawang putih yang memberikan cita rasa gurih dan segar.
Salah satu tempat legendaris yang menyajikan kupat tahu terenak di Pacitan adalah Warung Tahu Kupat Bu Tutik, yang berdiri sejak tahun 1980-an. Lokasinya berada di Jalan Gatot Subroto, Pacitan, dan kabarnya menjadi langganan mantan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Jadi, saat detikers berkunjung ke kota yang indah ini, sempatkanlah berburu kuliner khasnya. Dijamin, rasanya akan membuatmu ingin kembali lagi ke Pacitan
(ihc/abq)